Viral Lokal

Viral Aksi Bullying Pelajar Perempuan di Depok, Gampar dan Lecehkan Korban sambil Live Instagram

Kasi Humas Polres Metro Depok,AKP Made Budi membenarkan aksi perundungan yang disiarkan langsung melalui live Instagram tersebut. 

|
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: murtopo
istimewa
BULLYING PELAJAR DI DEPOK - Sejumlah pelajar perempuan melakukan perundungan sambil live Instagram di Depok, Jawa Barat. (Dok: Istimewa) 

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Media sosial (medsos) dihebohkan dengan aksi bullying atau perundungan yang dilakukan oleh sejumlah pelajar perempuan di wilayah Depok, Jawa Barat. 

Nahasnya, aksi bullying tersebut disiarkan langsung melalui live media sosial (medsos) Instagram. 

Dalam video yang diterima TribunnewsDepok.com, nampak seorang korban dirundung oleh beberapa rekan-rekannya. 

Bahkan, mereka menggambar korban pada bagian wajah dengan keras sambil menertawakannya.

Tak berhenti di situ, para pelaku juga melecehkan korban dengan memaksanya berlutut sambil memohon ampun. 

Baca juga: Siswa Berkebutuhan Khusus Jadi Korban Bullying di SMPN 08 Depok, Korban Dikeroyok 7 Temannya

Saat berlutut di hadapan pelaku, leher korban juga diinjak hingga ia merintih kesakitan dan mencoba memberontak. 

Kasi Humas Polres Metro Depok,AKP Made Budi membenarkan aksi perundungan yang disiarkan langsung melalui live Instagram tersebut. 

Made menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi di sebuah rumah wilayah Kecamatan Beji, Kota Depok pada Sabtu (4/7/2025), sekira pukul 20.55 WIB.

Orang tua korban sudah membuat laporan ke Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Satreskrim Polres Metro Depok pada Selasa (8/7/2025).

Baca juga: Pemkot Depok Beri Pendampingan untuk Siswi SD Korban Bullying dan Penganiayaan di Pancoran Mas

“Orang tuanya sudah membuat laporan atas kasus tersebut dan saat ini juga masih dalam proses pemeriksaan,” kata Made di Mapolres Metro Depok. 

Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus perundungan yang melibatkan sejumlah pelajar perempuan tersebut. 

“Ya, diketahui kasus perundungan ini memang masih kami dalami terus, kenapa bisa sampai terjadi seperti itu,” ujarnya. (m38)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved