Kriminalitas

Kisah Malam Terakhir Ibu Muda Gresik Tewas dengan Luka Tusuk Tembus ke Jantung, Reka Ulang Ditunda

Kisah Malam Terakhir Ibu Muda Gresik Tewas dengan Luka Tusuk Tembus ke Jantung, Reka Ulang Ditunda . Pelaku Utama Dibekuk.

Editor: dodi hasanuddin
Istimewa
PELAKU UTAMA - Setelah buron setahun pelaku utama pembunuhan dan perampokan Wardatun Toyyibah, Ahmad Midhol (39) ditangkap polisi di tengah hutan di Kalimantan Tengah. 

Midhol Ditangkap di Gubuk Tengah Hutan Kalimantan

Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz, mengatakan, penangkapan terhadap Midhol yang buron selama setahun berlangsung dramatis.

Sebab, pelaku berusaha kabur dan melawan saat akan diamankan. Akibatnya, polisi terpaksa mengambil tindakan tegas terukur yang membuat kedua kaki Midhol mengalami luka tembak dan harus dibalut perban.

Baca juga: Keluarga Ungkap Sosok Lusi Korban Pembunuhan Suaminya di Karawang, Pacaran Sejak SMP hingga Menikah

Midhol dibekuk di gubuk di tengah area perkebunan sawit Desa Tumbang Kalang, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah. 

"Pelaku berusaha kabur dan melawan petugas, jadi kami lakukan tindakan tegas terukur. Kami tahu tersangka ini orangnya nekat," ujar AKP Abid.

Saat ini, Midhol masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Gresik. "Masih kami periksa. Insyaallah besok akan dirilis secara resmi," kata Abid.

Warga Membludak Reka Ulang Ditunda

Pembunuhan Wardatun yang melibatkan sang tetangga menarik perhatian masyarakat Desa Imaan.

Mereka pun memadati jalan di desa itu saat akan dilakukannya reka ulang, Jumat (4/7/2025).

Reka Ulang Wardatun
MEMBLUDAK - Reka ulang perampokan dan pembunuhan Wardatun Toyyibah dipadati warga Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Gresik, Jawa Timur. Reka ulang ditunda dan rencanaya dilakukan Senin depan.

Bila dihitung mungkin warga yang datang ke lokas tersebut jumlahnya bisa mencapai ribuan.

Warga ingin tahu bagaimana para tersangka tersebut menghabisi nyawa Wardatun.

Pengamanan pun dilakukan Polres Gresik. Ketika mobil polisi datang tidak sedikit warga yang dorong mendorong untuk melihat para tersangka.

Namun, reka ulang tersebut batal dilakukan lantaran salah satu pelaku tak bisa dihadirkan.

Reka ulang pun akan dilakukan Senin (7/7/2025).

Mahfud, suami almarhum Wardatun bersyukur pelaku penusukan istrinya hingga tewas dapat ditangkap setelah buron satu tahun.

Mahfud pun menginginkan pelaku dihukum seberat-beratnya.

"Keluarga kami sangat senang ketika mendengar kabar pelaku ditangkap dan kami bersyukur. Kami berharap pelaku dihukum seberat-beratnya," kata Mahfud.

Midhol menjadikan uang hasil merampok di rumah Wardatun Toyyibah untuk beli narkoba jenis sabu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved