Iran VS Israel

Kisah Dibalik Suksesnya Iran Hancurkan Pangkalan Militer AS di Qatar, Ini Kehebatan Rudal Sejjil 2

Kisah Dibalik Suksesnya Iran Hancurkan Pangkalan Militer AS di Qatar, Ini Kehebatan Rudal Sejjil 2

Editor: dodi hasanuddin
Istimewa
RUDAL BALISTIK SEJJIL - Rudal Balistik Sejjil-2 yang digunakan Iran mampu menghancurkan pangkalan militer AS di Qatar. Rudal Sejjil juga mampu menerobos sistim pertahanan udara Isreal yang dikenal dengan Iron Dome. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Tiga fasilitas nuklir Iran di Fordo, Natanz, dan Isfahan menjadi sasaran Amerika Serikat.

Dengan perjalanan 18 jam, Operasi Midnight Hammer melibatkan 125 pesawat militer AS termasuk tujuh pesawat pengebom siluman B-2 mampu menghancurkan tiga fasilitas nuklir Iran tersebut.

Iran pun tak mau tinggal diam. 

Dewan Keamanan Nasional Tertinggi, Komando Markas Besar Pusat Khatam al-Anbiya (saw), dan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) menyusun rencana untuk melakukan pembalasan.

Baca juga: Iran Nyatakan Serangan ke Pangkalan Amerika Serikat Al Udeid Tidak untuk Mengancam Rakyat Qatar

Mereka menyiapkan ratusan rudal balistik. Tak hanya itu, Iran juga menyiapkan rudal balistik Sejjil-2.

Hal yang penting adalah rencana serangan balasan itu tak sampai bocor ke pihak Amerika atau Israel.

Mereka menyusun rencana serangan balik dengan nama sandi Kabar Kemenangan. Kemudian menggunakan kode suci "Ya Aba Abdillah al-Hussain (as)"

Sasarannya adalah pangkalan militer AS di Qatar yang bernama Pangkalan Militer Al Udeid.

Pangkalan militer AS tersebut berfungsi sebagai markas besar Komando Angkatan Udara AS dan merupakan aset paling strategis militer Amerika di Asia Barat.

Dan benar rudal balistik Sejjil-2 menjadi mimpi buruk Amerika. 

Baca juga: Iran Serang Pangkalan Udara Amerika Serikat di Qatar, Begini Kondisi Terkininya

Pangkalan Militer Al Udeid pun dengan mudah dihancurkan.

Rudal Balistik Sejjil Rajanya Rudal, Ini Keunggulannya

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) melakukan belasan operasi True Promise III untuk melumpuhkan sistim pertahanan udara Israel yang disebut Iron Dome.

Selama fase kedua, IRGC menggunakan rudal balistik Sejjil-2 untuk pertama kalinya, dipersenjatai dengan hulu ledak dengan daya rusak yang luar biasa.

Saat rudal generasi baru itu melesat ke langit malam pada Rabu malam, penduduk di Teheran dan provinsi lain di Iran tengah menyaksikan fenomena misterius, titik cahaya bergerak mengikuti gumpalan asap yang berkelok-kelok.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved