Iran VS Israel

Iran Serang Pangkalan Udara Amerika Serikat di Qatar, Begini Kondisi Terkininya

Dari video yang diunggah Al-jazeera.com dari rekaman amatir warga setempat, diketahui bahwa rudal tersebut berjumlah 6 buah dan dikirim militer Iran.

|
Editor: murtopo
@Aljazeeraenglish
SERANGAN BALIK IRAN -- Sebuah video yang memperlihatkan ledakan rudal terjadi di pangkalan udara Al Udeid milik Amerika Serikat (AS), d Doha, Qatar, Senin (23/6/2025). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, QATAR – Sebuah video yang memperlihatkan ledakan rudal terjadi di pangkalan udara Al Udeid milik Amerika Serikat (AS), d Doha, Qatar, Senin (23/6/2025). 

Dari video yang diunggah Al-jazeera.com dari rekaman amatir warga setempat, diketahui bahwa rudal tersebut berjumlah 6 buah dan dikirim oleh militer Iran

Menurutnya, hal tersebut merupakan balasan atas serangan Amerika yang baru-baru ini merusak fasilitas nuklirnya, Minggu (22/6/2025).

Diketahui, Qatar merupakan negara yang menjadi penampung prajurit AS terbesar di Timur Tengah dengan lebih dari 8.000 tentara ditempatkan, terutama di Al-Udeid.

Reporter Al-Jazeera, Osama bin Javaid melaporkan bahwa Qatar mencegat rudal-rudal tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya berhak untuk merespons agresi terang-terangan ini sesuai dengan hukum internasional. 

“Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan,” katanya dalam laporannya, dikutip Senin. 

Osama menyebut, sebelum rudal dilepaskan Iran, sejumlah wilayah udara di Timur Tengah lumpuh, sebab pemerintah setempat melakukan penutupan. 

Baca juga: Diserang Amerika, Iran Ancam Serang Balik Pangkalan Militer AS di Timur Tengah

“Sekitar satu jam sebelum serangan ini, wilayah udara Qatar ditutup. Ini bukan satu-satunya negara yang menutup wilayah udaranya. Bahrain, Kuwait, Qatar, dan Irak semuanya menutup wilayah udara mereka menjelang serangan-serangan ini,” demikian laporan Osama kepada Al-Jazeera.

“Jadi, tampaknya ada semacam komunikasi atau indikasi bahwa serangan ini akan terjadi di wilayah Qatar,” lanjut dia.

Qatar melaporkan bahwa sistem pertahanan udaranya berhasil mencegat rudal Iran
TANGKAL SERANGAN ITAN -- Qatar melaporkan bahwa sistem pertahanan udaranya berhasil mencegat rudal-rudal yang dilesatkan Iran ke pangakalan militer AS di Qatar dan mengutuk serangan itu sebagai pelanggaran terhadap kedaulatannya.

Kendati demikian, Qatar melaporkan bahwa sistem pertahanan udaranya berhasil mencegat rudal-rudal tersebut dan mengutuk serangan itu sebagai pelanggaran terhadap kedaulatannya.

Pihak Qatar juga memasikan bahwa tidak ada korban jiwa atau luka-luka usai serangan rudal dini, meskipun sebelumnya tersiar rekaman yang telah diverifikasi dan menunjukkan adanya puing-puing roket yang jatuh di beberapa area di Qatar. 

Baca juga: Diserang Amerika, Iran Kirim Menlu ke Rusia Bahas Serangan Balasan

Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh Kementerian Dalam Negeri Qatar yang mengatakan bahwa situasi di negaranya sepenuhnya stabil dan semua otoritas bekerja sama untuk memastikan keselamatan publik.

Jabr Al-Naimi dari Keamanan Publik Qatar mengatakan keselamatan warga negara dan penduduk adalah prioritas utama.

"Kami tidak akan membiarkan krisis atau konflik internasional atau eksternal apa pun memengaruhi kehidupan kami di Qatar,” katanya dalam press conference, Senin.

Kementerian Luar Negeri Qatar juga mengatakan bahwa kehidupan kembali normal setelah serangan itu dan telah menegaskan kembali seruannya bagi pihak-pihak yang memperingatkan untuk berunding. (m40)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved