Pengmas UI Rumpun Kesehatan

UI Gelar Pengmas Kesehatan di Kampung Ilmu Purwakarta, Beri Pelatihan Dokter Gigi Cilik

Tiga fakultas Universitas Indonesia menggelar pengabdian masyarakat Aksi Nyata di Kampung Ilmu, Tegalwaru, Purwakarta, Jawa Barat.

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: dodi hasanuddin
Universitas Indonesia
PENGMAS UI PURWAKARTA - Tiga fakultas UI, FKG UI, FIK UI dan FEB UI menggelar kegiatan pengabdian masyarakat UI di Kampung Ilmu, Purwakarta. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) kembali mengadakan pengabdian masyarakat “Aksi Nyata” di Kampung Ilmu, Tegalwaru, Purwakarta.

Kegiatan ini bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK), dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI. 

Sasaran kegiatan ini fokus sustainable development goals (SGDs) kedua (zero hunger), ketiga (good health and well-being), empat (quality education), dan delapan (decent work and economic growth). 

Baca juga: Di Brasil, Rektor UI Sebut Pentingnya Kerja Sama dan Kolaborasi Antar Perguruan Tinggi Negara BRICS+

Program ini dirancang khusus untuk menjawab tantangan akses layanan kesehatan dasar, pendidikan, asupan gizi, dan keterbatasan ekonomi masyarakat di wilayah terpencil.

Lokasi kegiatan berada di lima area yaitu SMKN Tegalwaru Kampung Ilmu, Balai Desa Cisarua, SMPN 03 Cisarua, SDN 02 Cisarua, dan SDN 01 Cisarua. 

Tim FKG UI menghadirkan bentuk kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, konsultasi dokter gigi, pemeriksaan serta perawatan gigi sederhana berupa penambalan, pencabutan, dan pembersihan karang gigi, serta pelatihan “dokter gigi cilik” untuk anak-anak sekolah dasar. 

Baca juga: UI Kembangkan Budidaya Lebah Tanpa Sengat, di Klaten Sudah Ada 60 Koloni Lebah

Materi penyuluhan makanan sehat oleh FKG UI di sekolah menjadi salah satu upaya mengentaskan angka stunting di desa tersebut. 

Data dari Puskesmas Tegalwaru menunjukkan bahwa angka kasus stunting berjumlah 93 kasus di tahun 2025. 

Oleh karena itu, FKG UI menggaet tim kesehatan yaitu FKUI untuk menyediakan layanan pemeriksaan USG bagi ibu hamil, pemeriksaan ibu menyusui dan balita, pengobatan dewasa dan anak. 

Lebih lanjut, FIK UI menyampaikan materi gizi untuk ibu hamil dan menyusui serta demo masak makanan sehat bergizi bersama siswa SMKN Tegalwaru. 

FEB UI juga ikut andil dalam menggelar pelatihan kewirausahaan bagi siswa SMK, warga dalam upaya pengembangan UMKM serta lokakarya pengelolaan keuangan rumah tangga bagi masyarakat.

Baca juga: Masjid Ukhuwah Islamiyah UI Depok Gelar Salat Idul Adha 2025, Khotib TB. Ace Hasan Syadzily

Lebih dari 1200 penerima manfaat yang terdiri atas siswa SD, siswa SMP, dan siswa SMK, dan para warga didampingi guru dan relawan dari Yayasan Nurani Dunia serta Kader Kampung Ilmu mendapat dampak dari kegiatan berkelanjutan ini. 

Kegiatan ini juga didukung oleh LADOKGI R.E.Martadinata yang berkontribusi dalam penyediaan sumber daya manusia dan dukungan teknis di lapangan sehingga pelaksanaan dapat berjalan lancar dan terstruktur. 

Seluruh rangkaian ini dapat terlaksana juga dengan dukungan dari Direktorat Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Sosial (DPIS) UI, Ikatan Alumni FKGUI, Persatuan Dokter Gigi Kabupaten Purwakarta, Dinas Kesehatan, serta Puskesmas Tegalwaru. 

Baca juga: Universitas Indonesia Catatkan Sejarah, Yulianti, Ph.D. Dekan Perempuan Pertama FEB UI

Kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti oleh dosen, mahasiswa, serta tendik sivitas sebagai bentuk pengamalan tri dharma perguruan tinggi.

Imam Prasodjo yang merupakan penggagas Kampung Ilmu juga menyambut positif sinergi yang dilakukan oleh FKG UI dengan tim kesehatan UI, serta rekan FEB untuk mengatasi permasalahan yang ada di Tegalwaru dan menghimbau para akademisi untuk belajar langsung dari lapangan. 

“Silahkan para dokter-dokter, adik-adik datang ke Kampung Ilmu untuk saling belajar dan membantu mengembangkan daerah ini”, ucap Imam di penutupan acara. 

Turut hadir dan memberikan sambutan serta apresiasi, Direktur Direktorat Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Sosial (DPIS) UI, Luh Gede Saraswati Putri.

“DPIS UI sebagai direktorat yang mengkurasi kegiatan pengmas, berharap banyak kegiatan pengabdian masyarakat dan inovasi sosial yang unggul dan berdampak besar untuk kemaslahatan masyarakat,” ungkap Saras.

Baca juga: Mahasiswa FT UI Goyang Dunia, Kalahkan 1.300 Mahasiswa dari 30 Negara untuk Juara Desain Arsitektur

Melalui rangkaian penyuluhan, pelatihan, dan pemeriksaan kesehatan, kegiatan ini bertujuan terbentuknya kesadaran, komitmen, kemauan, dan pengetahuan yang mendalam pada siswa, guru, relawan, serta kader mengenai upaya pencegahan penyakit umum dan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut, sehingga pada akhirnya dapat tercipta peningkatan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan. 

Materi penyuluhan dan pelatihan yang diberikan merupakan hasil kajian riset yang dilakukan di universitas.

Dekan FKG UI, Lisa Rinanda Amir berharap, kegiatan bakti sosial hari ini tidak hanya menjadi momen satu hari, tetapi menjadi titik awal lahirnya transformasi kesadaran, komitmen, dan kemauan bersama yang berkelanjutan dalam upaya pencegahan penyakit serta pemeliharaan kesehatan. 

“Semoga setiap ilmu dan keterampilan yang diterima dapat terus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dampak positifnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Kampung Ilmu dalam jangka panjang,” ujar Lisa.

Sinergi yang terjalin selama ini membuktikan bahwa kolaborasi lintas sektor dapat menghadirkan perubahan positif yang signifikan. 

Kedepannya, FKG UI berharap dapat terus mengembangkan inovasi sosial dalam layanan pengabdian masyarakat, sehingga semakin banyak komunitas terpencil yang merasakan manfaatnya. (m38)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved