Kriminalitas

Ibu Muda dari Duren Sawit Dibunuh di Semarang, Kuku Membiru dan Tanpa Celana Dalam, Pelaku Dibekuk

Ibu Muda dari Duren Sawit Dibunuh di Semarang, Kuku Membiru dan Tanpa Celana Dalam, Pelaku Dibekuk

Editor: dodi hasanuddin
Dok.Warta Kota
IBU MUDA DIBUNUH - Ilustrasi korban pembunuhan. DNS (29), ibu dari Duren Sawit, Jakarta Timur tewas dibunuh di Semarang, Jawa Tengah. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SEMARANG - Polrestabes Semarang memastikan ibu muda asal Kampung Rawadas, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur dibunuh di Semarang, Jawa Tengah.

Hal itu berdasarkan hasil autopsi. Korban bernama Dian Novita Sari (29).

Korban merupakan seorang ibu rumah tangga asal Kampung Rawadas, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. 

Baca juga: Inilah Percakapan Terakhir Andreas dengan Bos Sembako di Pondok Gede yang Berujung Pembunuhan

Ibu muda tersebut lahir di Liwa, Lampung Barat, pada 25 November 1995.

Dian Novita Sari dibawa dua pria dari Hotel Citra Dream Semarang, Jawa Tengah, dalam kondisi sudah tak bernyawa ke RSUP Dr. Karyadi.

Dian diketahui menginap di hotel berbintang dua tersebut.

Dari visum luar yang dilakukan Polrestabes Semarang bahwa kondisi kuku tangan korban membiru.

Baca juga: Bandar Judi Online Mendanai Komplotan Gangster untuk Melakukan Aksi Tawuran di Semarang

Kemudian keluar darah mulut. Beberapa luka lecet seputaran leher.

Selanjutnya tali BH turun putus, tanpa celana dalam hanya celana pendek.

"Untuk hasil otopsi sementara kuat dugaan pembunuhan," kata Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andhika Darma Sena melalui pesan singkat pada Selasa (10/6/2025).

Pelaku Dibekuk

AKBP Andhika menyebutkan kronologi korban dibawa ke RSUP Dr. Karyadi.

Korban dibawa oleh dua lelaki misterius menggunakan taksi menuju UGD rumah sakit tersebut.

Namun keduanya langsung meninggalkan RSUP Dr. Kariadi setelah menyerahkan korban.

Baca juga: Polisi Amankan Sopir Truk dan Kernetnya Buntut Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Semarang

Pihak rumah sakit kemudian melaporkan insiden tersebut dan menghubungi Tim Inafis Polrestabes Semarang.

Polisi telah mendalami kasus ini dan berhasil membekuk kedua lelaki tersebut.

Keduanya saat ini masih dalam pemeriksaan. 

"Untuk yang dua orang mengantarkan sudah diamankan dan diambil keterangan," lanjut dia.

AKBP Andika mengungkapkan bahwa polisi telah mencocokan identitas terduga pelaku dalam kasus ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved