Kabupaten Bogor

Rudy Susmanto Jamin Kebutuhan Korban Majelis Taklim Ciomas Terpenuhi, Daftar 4 Koban Tewas dan Luka

Rudy Susmanto Jamin Kebutuhan Korban Majelis Taklim Ciomas Terpenuhi, Daftar 4 Koban Tewas dan Luka

Penulis: Hironimus Rama | Editor: dodi hasanuddin
Tribunnewsdepok.com/Hironimus Rama
BANGUNAN AMBRUK - Bupati Bogor Rudy Susmanto (baju putih, peci hitam) saat mengunjungi korban bangunan ambruk di Kampung Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (7/9/2025) sore. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyampaikan bela sungkawa dan duka cita mendalam atas musibah ambruknya bangunan Majelis Taklim Asobiyah di Kampung Sukamakmur, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (7/9/2025) pagi. 

Hal itu diungkapkan Rudy usai mengunjungi korban bangunan ambruk di Kampung Sukamakmur, Ciomas, pada Minggu (7/9/2025) sore.

“Saya menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah ambruknya Bangunan Majelis Taklim di Ciomas," kata Rudy.

Baca juga: Tinjau Korban Bangunan Ambruk di Ciomas, Wabup Jaro Ade Pastikan Biaya Perawatan Ditanggung Pemda

Dengan hati penuh empati, lanjut dia, Pemkab Bogor akan terus mendampingi, membantu, dan memastikan seluruh kebutuhan korban terdampak terpenuhi.

"Semoga para korban yang wafat mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan,” ungkap Rudy.

Dia menjelaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor telah mengerahkan tim gabungan untuk menyelamatkan korban ambruknya bangunan Majelis Taklim Asobiyah.

"Kami telah menerjunkan tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Damkar, PMI, Dinas Kesehatan, DPKPP, TNI dan Polri untuk mengevakuasi para korban serta memberikan penanganan yang diperlukan," paparnya.

Baca juga: Ini Data Korban Persitiwa Musala Ambruk Saat Peringatan Maulid Nabi Muhammad di Ciomas Bogor

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani, menjelaskan peristiwa bangunan ambruk ini terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.

"Tadi pagi ada pengajian di majelis taklim dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad. Kegiatan ini diikuti sekitar 150 jamaah ibu-ibu," papar Adam. 

Karena keterbatasan tempat, sebagian peserta duduk di pelataran teras. Saat jamaah memadati area tersebut, teras bangunan tidak kuat menahan beban hingga akhirnya ambruk.
 
"Total korban ada empat orang meninggal dunia, sementara 84 orang mengalami luka berat maupun ringan," jelasnya. 

Baca juga: Musala Ambruk Saat Peringatan Maulid Nabi, Tiga Warga Ciomas Bogor Meninggal Dunia, 30 Orang Terluka

Seluruh korban sudah dievakuasi dan mendapat perawatan di rumah sakit sekitar Kabupaten dan Kota Bogor.

"Kami memastikan seluruh korban akibat ambruknya sebuah bangunan telah berhasil dievakuasi," ungkapnya. 

Para korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

“Semua korban sudah berhasil dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis,” ujarnya.

Baca juga: Urban Farming di RW 08 Palmerah Jadi Ladang Bisnis, Warga Buat Minuman Pokcoy

Adam menjelaskan, dugaan sementara penyebab ambruknya bangunan adalah kondisi struktur yang sudah rapuh, sehingga tidak kuat menahan beban ketika dipadati jemaah. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved