Depok Hari Ini
LS Vinus Buat Survei 100 Hari Kerja Supian Suri-Chandra Rahmansyah Pimpin Depok, Begini Hasilnya
LS Vinus Buat Survei 100 Hari Kerja Supian Suri-Chandra Rahmansyah Pimpin Depok, Begini Hasilnya
Penulis: Hironimus Rama | Editor: dodi hasanuddin
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, LIMO - Kinerja 100 hari kerja pertama dari Walikota Depok Supian Suri dan Wakil Walikota Chandra Rahmansyah belum memuaskan warga Depok.
Hal ini tergambar dari hasil survei Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus) pada 25-30 Mei 2025.
"Sebanyak 60,95 warga Kota Depok tidak puas dengan kinerja 100 hari Supian Suri-Chandra Rahmansyah sebagai Walikota dan Wakil Walikota Depok, hanya 39,05 persen yang puas," kata Pendiri LS Vinus, Yusfitriadi, di Sekretariat LS Vinus Kota Depok, Jalan Cemara No.88, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Kota Depok, Rabu (4/6/2025).
Baca juga: Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila, Wali Kota Depok Supian Suri: Ormas Bukan Premanisme!
Dia menjelaskan, survei ini melibatkan 800 responden dengan metode pengambilan data wawancara langsung dan teknik cluster random sampling.
"Tingkat kepercayaan survei ini mencapai 95 persen dengan margin error sebesar 4 persen," papar Yusfitriadi.
Pria yang biasa disapa Kang Yus ini menambahkan tingkat ketidakpuasan tertinggi terjadi di sektor ketenagakerjaan yakni mencapai 91,0 persen.
"Hanya 9,0 persen yang puas dengan kinerja di sektor ketenagakerjaan," paparnya.
Baca juga: Supian Suri Berharap Pelajar yang Dikirim ke Barak Militer Kostrad Cilodong Bisa Jadi Agen Perubahan
Sektor lain yang tingkat ketidakpuasannya cukup tinggi adalah pertanian dengan angka 87 persen tidak puas dan 13 persen puas.
Lalu menyusul sektor kebudayaan dengan 86,62 persen tidak puas dan 13,38 persen puas.
Aspek tata kelola lingkungan juga belum memuaskan dengan 15,50 persen warga yang puas, dan 84,50 persen tidak puas.
Begitu pula dengan tata kelola pemkot yang bersih yang hanya memuaskan 27,38 persen warga, sementara 72,62 persen tidak puas.
Sektor komunikasi publik juga memiliki skor ketidakpuasan yang cukup tinggi yakni sebesar 71,62 persen.
"Sektor-sektor lain juga memiliki tingkat ketidakpuasan yang cukup tinggi. Sebut saja, transportasi 59,87 persen, pendidikan 54,50 persen, pemberantasan korupsi 54,12 persen, dan ekonomi 50,50 persen," tutur Yusfitriadi.
Baca juga: Pelajar Kota Depok Dilarang Keluar Rumah di Atas Pukul 21.00 WIB, Kecuali 5 Kondisi Ini
Sementara sektor yang memiliki tingkat kepuasan yang tinggi adalah kesehatan 60,63 persen, pelayanan publik 58,63 persen, infrastruktur 55,63 persen, keamanan 55,63 persen dan penegakan hukum 50,63 persen.
"Dengan tingkat kepuasan seperti ini, kami melihat kinerja 100 hari Supian Suri-Chandra Rahmansyah masuk kategori lampu kuning. Apa artinya kalau kuning? Nah hati-hati, hampir jeblok gitu loh," ungkap Kang Yus.
Kalau dianalogikan dengan take off pesawat, lanjut Yusfitriadi, ini hard take off.
"Hard take off itu ya take off-nya melalui turbulensi yang luar biasa, sehingga masyarakat dibayang-bayangi kejatuhan. Jadi masyarakat was-was, masyarakat tidak percaya, masyarakat tidak yakin bahwa ini akan sampe tujuan," tandasnya.
Fakta Unik Sejarah Depok, Pernah Punya Presiden Resmi Sendiri |
![]() |
---|
Selangkah Jadi Pemain Timnas Indonesia, Keluarga Miliano Jonathans di Depok Mengaku Bangga |
![]() |
---|
Terungkap Fakta, Calon Pemain Timnas Miliano Jonathans Ternyata Cicit Presiden Ke-1 Kaoem Depok 1913 |
![]() |
---|
Cerita Pahit Pencari Kerja di Depok, 4 Kali Ikut Job Fair Tak Kunjung Dapat Pekerjaan |
![]() |
---|
Asasta Fun Run Digelar 13 September 2025 di Alun-alun Depok, Targetkan 2000 Peserta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.