Prestasi UI
Mahasiswa FT UI Goyang Dunia, Kalahkan 1.300 Mahasiswa dari 30 Negara untuk Juara Desain Arsitektur
Mahasiswa FT UI Goyang Dunia, Kalahkan 1.300 Mahasiswa dari 30 Negara untuk Juara Desain Arsitektur
Zahari mengatakan, proyek ini adalah upaya untuk merancang arsitektur yang tidak hanya berfungsi secara fisik, tetapi juga mampu merespons konteks dan budaya lokal secara menyeluruh.
“Terroir bukan hanya soal tempat, tetapi juga identitas, dan kami ingin menciptakan ruang yang dapat menjembatani batas-batas wilayah melalui pemahaman tersebut,” ujarnya.
Atas prestasi yang telah diraih tersebut, Dekan FTUI, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D., memberikan apresiasi kepada kedua tim.
Baca juga: Duta Besar Brasil Kuliah Umum di UI: BRICS Dibuat untuk Memberdayakan Negara-negara Berkembang
Menurutnya, capaian ini adalah cerminan semangat inovasi, keberlanjutan, dan kecermatan dalam membaca konteks lokal yang terus ditanamkan.
“Kemenangan ini bukan hanya kebanggaan bagi FTUI, melainkan juga kontribusi terhadap masa depan arsitektur yang berkelanjutan dan inklusif. Kami sangat mengapresiasi dedikasi dan kerja keras para mahasiswa dan dosen pembimbing. Prestasi ini memperkuat komitmen FTUI dalam melahirkan lulusan yang siap menghadapi tantangan global sekaligus mampu berkontribusi bagi pembangunan arsitektur berkelanjutan di Indonesia,” kata Prof. Kemas.
Adapun, kedua inovasi ini menunjukkan kapasitas luar biasa mahasiswa Arsitektur FTUI dalam menyelaraskan desain visioner dengan isu global keberlanjutan.
Dengan tetap menjunjung tinggi nilai lokal dan sensitivitas kontekstual, gagasan desain ini berpotensi besar untuk diadaptasi dalam pembangunan gedung di Indonesia, terutama dalam menghadapi tantangan iklim tropis dan urbanisasi yang pesat.
Pendekatan terroir dalam memahami ekologi lokal, serta konsep sirkularitas dan strategi pasif dalam perancangan bangunan, selaras dengan kebutuhan arsitektur tropis yang hemat energi, adaptif terhadap lingkungan, serta berpihak pada kearifan lokal.
Kedua proyek tersebut dapat menginspirasi pengembangan ruang-ruang publik dan bangunan multifungsi di Indonesia yang lebih berkelanjutan dan kontekstual.
Tonggak Bersejarah, UI Raih Peringkat 189 Universitas Terbaik Dunia Versi QS WUR 2026 |
![]() |
---|
Berbicara di Tingkat Dunia, 4 Program Doktor Ilmu Sains UI Jalani Visitasi Akredetasi Internasional |
![]() |
---|
Dosen UI Dr. Raden Suhartono Anggota Dewan Organisasi Dokter Bedah Vaskular dan Endovaskular Dunia |
![]() |
---|
Mahasiswa FTUI Guncang Malaysia, Raih Penghargaan Best Oral Presenter di DASAT 2025 |
![]() |
---|
RSUI Catat Prestasi di Tahun 2025, Raih Peringkat ke-62 Sebagai RS Pendidikan Terbaik Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.