Demo Ojol
Tarif Hemat Mencekik, Driver Ojol di Depok Iwe: Enggak Masuk Akal Jarak 2 Km Rp5 Ribu
Dengan sistem tarif hemat, pihak aplikator memberikan tarif yang tidak masuk akal untuk jarak tertentu.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: murtopo
Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Kebijakan tarif hemat dari aplikator ojek online (ojol) dikeluhkan banyak pengemudi atau driver di Kota Depok, Jawa Barat.
Seorang driver ojol, Iwe (45) menilai, kebijakan tarif hemat dari aplikator sangat merugikannya.
Dengan sistem tarif hemat, pihak aplikator memberikan tarif yang tidak masuk akal untuk jarak tertentu.
“Itu masalah tarif hemat, seperti Ace, yang dari Grab itu Slot,” kata Iwe saat ditemui di Jalan Margonda Raya.
“Tarifnya itu enggak masuk akal, jarak 2 kilometer Rp5 ribu,” sambungnya.
Baca juga: Sejumlah Komunitas Ojol di Jabodetabek Pilih Tetap Beroperasi dan Tak Ikut Demo di Jakarta
Iwe menilai, penerapan tarif hemat yang dilakukan pihak aplikator tidak menutup biaya operasional.
“Kalau dulu emang jaraknya dekat, 200 meter, tapi setelah banyak yang daftar (driver) itu bisa 2 km, makanya ancur pendapatan kita,” ujarnya.
Sementara itu, pengguna aplikasi ojol, Azzahra (25) mengungkap, kebijakan tarif hemat sangat meringankan konsumen.
Meskipun, jika menggunakan tarif hemat akan lebih lama mendapatkan driver atau jika memesan makanan online pengirimannya lebih lama.
Baca juga: Driver Ojol di Depok Pilih Tak Ikut Demo, Takut Kena Sanksi Putus Mitra dari Aplikator
“Tarif hemat sangat membantu dong, lama sedikit enggak apa lah,” kata Zahra.
Terkait aksi protes driver pada aplikator, Zahra meminta agar mencarikan jalan tengah sebagai solusi.
“Ambil jalan tengah ajah, jangan ngerugiin driver dan konsumen juga tetap enak,” pungkasnya. (m38)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.