Kriminalitas
Keroyok Satpam Karena Sakit Hati Ditegur, Petugas Kebersihan Malah Tusuk Teman Sendiri hingga Tewas
Dasim bersama dua temannya Sahrul Annawawi, dan Erik yang bekerja sebagai petugas kebersihan bersekongkol untuk menganiaya Sadam Husein petugas satpam
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEKASI -- Senjata makan tuan, itulah kata-kata yang cocok dilontarkan untuk Dasim tersangka penganiayaan temannya sendiri hingga tewas di Kawasan Deltamas Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dasim bersama dua temannya Sahrul Annawawi, dan Erik yang bekerja sebagai petugas kebersihan bersekongkol untuk menganiaya Sadam Husein, petugas keamanan PT STT Jakarta di kawasan Deltamas.
Ketiganya kesal lantaran sakit hati kerap ditegur karena merokok sembarangan di area perusahaan oleh petugas keamanan Sadam Husein.
"Jadi ketiga orang ini hendak aniaya Satpam Sadam. Dan mereka menunggu di Jalan Ganesa, Boulevard, Desa Pasiranji, Kecamatan Cikarang Pusat, Selasa 13 Mei 2025 sekitar pukul 20.30 WIB," kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa saat konfrensi Pers di Mapolsek Cikarang Pusat pada Kamis (15/5/2025).
Baca juga: Operasi Preman, Petugas Gabungan Copot Bendera FBR Hingga Pemuda Pancasila di Kebon Melati Jakpus
Mustofa menerangkan, saat di lokasi kejadian ketiga orang itu langsung memberhentikan Sadam petugas satpam dan melakukan penganiayaan.
Namun, Sadam berhasil melakukan perlawanan hingga membuat pelaku itu terdesak.
Karena merasa terdesak, salah satunya tersangka di belakang mengeluarkan pisau tujuannya adalah untuk menyerang Sadam.
Akan tetapi, akibat serangan menggunakan pisau yang bertujuan ke Sadam. Ternyata malah mengenai temannya sendiri bernama
Sahrul Annawawi.
"Pisau nancap pada langan sebelah kanan tembus ke depan hingga alami luka cukup parah," imbuhnya.
Baca juga: Pria Pengancam Kepala Keamanan Pasar Induk Kramatjati Akhirnya Ditangkap Polisi
Atas kondisi itu, kata Mustofa, kedua tersangka ini mencoba membawa korban ke klink terdekat.
Namun dari hasil pemeriksaan bahwa korban bernama Sahrul Annawawi sudah dinyatakan meninggal dunia kehabisan darah karena tusukannya itu mengibatkan putusnya pembuluh darah besar di lengan sebelah kanan.
"Jadi saya ulangi peristiwa dari pengeroyokan karena merasa terdesak tersangka ini mencoba membela temannya. Namun pada saat melaksanakan penusukan malah mengenai temannya sendiri," jelasnya.
Kapolres menyebutkan, awalnya pelaku yang salah sasaran menusuk temannya sendiri itu hendak membuat skenario seolah-olah bahwa yang melaksanakan penganiayaan hingga tewas itu sekuriti Sadam Husein.
Baca juga: Posko Ormas BPPKB di Pasar Induk Kramatjati Dibongkar Usai Viral Aksi Pengancaman Pensiunan Polri
Namun dari berkat kejelian teman-teman Reskrim Polsek Cikarang Pusat terungkap bahwa peristiwa yang sebenarnya adalah penganiayaan salah sasaran terhadap temannya sendiri.
Atas perbuatan itu, tersangka Dasim dijerat pasal 351 KUHPidana ayat (3) tentang penganiayaan berat yang mengakibatkan meninggal dunia. Ancaman hukuman paling lama 7 tahun penjara.
"Untuk tersangka yang lainnya akan kita kenakan dengan pasal 170 KHUPidana tentang penganiayaan. Yang lain tersangkanya korban Sadam Husein. Ini kan akhirnya muncul dua peristiwa," tandasnya. (MAZ)
| Siswa SD yang Terlibat Tawuran Dimediasi Polres dan Pemkot Depok, Menangis di Pelukan Sang Ibu |
|
|---|
| Operasi Preman, Petugas Gabungan Copot Bendera FBR Hingga Pemuda Pancasila di Kebon Melati Jakpus |
|
|---|
| 6 Pelaku Pungli di Pasar Induk Kramatjati Ditangkap Polisi, Minta Uang Rp 25 Ribu Sampai Rp 40 Ribu |
|
|---|
| Buronan Kasus Pembakaran Mobil dan Penganiayaan Anggota Polres Metro Depok Ditagkap di Siak Riau |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.