Berita UI
Mahasiswa dan Peneliti UI Terlibat dalam Program Transmigrasi Patriot Kementerian Transmigrasi
Mahasiswa dan Peneliti UI Terlibat dalam Program Transmigrasi Patriot Kementerian Transmigrasi
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Universitas Indonesia (UI) dan Kementerian Transmigrasi siap memperkuat kolaborasi dalam bidang akademik.
Pada pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat A, Gedung Pusat Administrasi Universitas, Kampus UI, Depok.
Kedua institusi membahas program Transmigrasi Patriot untuk meningkatkan animo generasi muda agar berkontribusi dalam program unggulan.
Baca juga: Prof. Dwi Sosok Perencanaan Wilayah Berbasis Data Ilmiah yang Dikukuhkan Jadi Guru Besar ke-24 UI
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Ir. Mahmud Sudibandriyo, M.Sc., Ph.D. menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan upaya UI dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
“Kolaborasi dengan Kementerian Transmigrasi membuka peluang besar dalam bidang pendidikan. Kami ingin mendorong keterlibatan mahasiswa dan peneliti UI dalam menyumbangkan keilmuan mereka secara langsung di lapangan, sekaligus memperkuat peran perguruan tinggi dalam pembangunan nasional berbasis riset,” kata Prof. Mahmud.
Kementerian Transmigrasi RI tengah mengembangkan program Transmigrasi Patriot yang terbagi dalam dua skema utama, yakni Ekspedisi Patriot dan Beasiswa Patriot.
Baca juga: Sosok Guru Besar FEB UI Angkat Isu Perbudakan Modern, Ungkap Akuntansi Alat Perjuangkan Hak Pekerja
Program ini dirancang untuk memperkuat ekosistem transmigrasi melalui kolaborasi riset dan pengembangan sumber daya manusia.
Menurut Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, keterlibatan perguruan tinggi dalam program ini menjadi kunci untuk menciptakan ekosistem inovatif di wilayah transmigrasi,
“Transmigrasi patriot merupakan salah satu program unggulan Kementerian Transmigrasi yang bertujuan untuk mengakselerasi pembangunan dan pengembangan kawasan ekonomi transmigrasi berbasis SDM unggul guna membentuk kawasan yang produktif, inklusif dan berkemandirian secara ekonomi,” ujarnya.
“Kami percaya kalau dari universitas, kami undang ke kawasan transmigrasi, kita bisa bersinergi menemukan win-win solution yang dapat mempertemukan kebutuhan daerah dengan kapasitas ilmu pengetahuan yang dimiliki akademisi,” kata Menteri Transmigrasi.
Baca juga: Klinik Ortodonti RSKGM FKG UI Berikan Kepuasan, Prof Krisnawati: Perempuan Pentingkan Penampilan
Pembahasan mengenai kolaborasi ini turut dihadiri oleh Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi, Dr. Velix Vernando Wanggai, S,IP., MPA; dan Direktur Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi, Bondan Djati Utami, S.Si., M.M serta pimpinan unit kerja di Universitas Indonesia.
Pertemuan ini menjadi momen penting dalam mempererat kolaborasi serta mendukung rencana pemerintah untuk memperluas tim Ekspedisi Patriot sebagai langkah strategis dalam memperkuat pemetaan potensi kawasan transmigrasi.
Keterlibatan ini dapat menjadi peluang untuk mendorong kontribusi nyata sivitas akademika UI dalam mempercepat transformasi wilayah melalui pendekatan berbasis riset, inovasi, dan ilmu pengetahuan.
Kisah Hidup CEO Maxima Impact Ivan Ahda Calon Ketua Umum Iluni UI, Usung Asuransi Kesehatan Alumni |
![]() |
---|
Vokasi UI Bikin Heboh Jepang, Tampilkan Video Tari Tradisional Berbasis Teknologi Virtual Reality |
![]() |
---|
UI Dapat Dukungan Dana Abadi dari ParagonCorp Senilai Ro 50 Miliar, Wujud Implementasi Kolaborasi |
![]() |
---|
UI Sambut Delegasi Zimbabwe Dipimpin Wakil Kepala Sekretaris Presiden, Bahas Kolaborasi Pendidikan |
![]() |
---|
Di Brasil, Rektor UI Sebut Pentingnya Kerja Sama dan Kolaborasi Antar Perguruan Tinggi Negara BRICS+ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.