Lebaran 2025

Lalu Lintas di Jalur Puncak Padat Merayap Malam Ini, Polres Bogor Siap Lakukan Rekayasa Lalin 24 Jam

Arus lalu lintas ke arah Puncak tampak tersendat di Simpang Gadog sebagai imbas penerapan one way ke arah Jakarta pada pukul 13.00-17.00 WIB.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Tribunnewsdepok.com/Hironimus Rama
WISATA PUNCAK - Arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terpantau padat merayap pada Lebaran hari kedua, Selasa (1/4/2025) malam. 

Laporan wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, MEGAMENDUNG - Usai penerapan satu arah (one way) ke Jakarta pada pukul 17.00 WIB, lalu lintas di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terpantau padat merayap pada Lebaran hari kedua, Selasa (1/4/2025) malam.

Arus lalu lintas ke arah Puncak tampak tersendat di Simpang Gadog sebagai imbas penerapan one way ke arah Jakarta pada pukul 13.00-17.00 WIB.

Kasatlantas Polres Bogor, AKP R. Rizky Guntama Ganda Permana, mengatakan pihaknya akan terus memantau kondisi lalu lintas di Jalan Raya Puncak.

"Untuk malam ini, kita lihat situasi. Bilamana diperlukan, anggota kami siap 24 jam melakukan rekayasa lalu lintas," kata Rizky di Simpang Gadog, Kecamatan Megamendung, Selasa (1/4/2025).

Baca juga: Siang Ini Polisi Berlakukan One Way dari Puncak Bogor ke Arah Jakarta

Dia menjelaskan polisi siap siaga melakukan pengaturan lalu lintas selama Operasi Ketupat Lodaya 

"Rekayasa lalu lintas malam ini tergantung situasi. Jika diperlukan kita akan lakukan one way," tutur Rizky.

Sebagai informasi, polisi melakukan dua kali rekayasa lalu lintas one way di jalur Puncak pada Selasa (1/4/2025).

One way dari arah Jakarta ke Puncak dilakukan pada pukul 07.25 WIB.

 Sementara one way arah Puncak ke Jakarta dilakukan pada pukul 13.00 WIB.

Pada pukul 17.00 WIB, lalu lintas di jalur Puncak kembali normal dua arah.

Sejak dilakukan penormalan, kondisi lalu lintas di jalur Puncak padat merayap.

Hingga pukul 19.00 WIB, laju kendaraan menuju Puncak agak tersendat.

Baca juga: Belum Dapat Kompensasi dari Dedi Mulyadi, Sejumlah Angkot Masih Berkeliaran di Jalur Puncak Bogor

70.000 Kendaraan Keluar Masuk Kawasan Puncak Bogor

Sementara itu tercatat sebanyak 70.000 kendaraan keluar masuk kawasan wisata Puncak pada H+1 Lebaran, Selasa (1/4/2025).

"Hingga pukul 16.00 WIB, ada 70.000 kendaraan keluar masuk Puncak yang didominasi roda dua. Sebanyak 49.000 kendaraan keluar dari Puncak," kata Rizky.

Dia menjelaskan situasi lalu lintas di kawasan Puncak masih kondusif pada hari kedua Lebaran 2025.

"Alhamdulilah, suasana lalu lintas masih kondusif. Sejak pagi kita lakukan rekayasa lalu lintas, baik ganjil genap maupun satu arah (one way)," papar Rizky.

Baca juga: Kendaraan Menuju Bandung dan Cipali Kembali Padat, Jasa Marga Berlakukan Contraflow di Tol Japek

Rizky menambahkan one way ke arah Puncak dilakukan tadi pagi. Sementara one way ke arah Jakarta diterapkan siang hari.

"Tadi sejak pukul 13.00 WIB kita lakukan one way ke arah bawah untuk mengakomodir wisatawan yang ingin kembali ke Jakarta," bebernya.

Lalu pada pukul 17.00 WIB lalu lintas kembali normal dua arah.

"Wisatawan yang naik ke Puncak masih ada sore ini, diperkirakan makin meningkat besok atau lusa," jelas Rizky.

Oleh karena itu, polisi bersiap siaga melakukan rekayasa lalu lintas jika diperlukan.

"Untuk nanti malam, kita lihat situasi. Bilamana diperlukan, anggota kami siap 24 jam melakukan rekayasa lalu lintas," tuturnya.

Sementara untuk H+2 Lebaran besok (2/4/2025), Satlantas Polres Bogor akan melakukan rekayasa ganjil genap yang dilanjutkan dengan one way.

"One way akan diterapkan secara situasional. Kita lihat situasi apakah memerlukan rekayasa satu arah atau tidak. Mudah-mudahan semuanya bisa tertangani dengan baik," tandasnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved