Lebaran 2025
Buka Pasar Rakyat Takbiran di Kampung Lio Depok, Supian Suri Borong Dagangan Penjual Pakaian
Supian Suri mengatakan Pasar Rakyat Takbiran ini merupakan kegiatan rutin di Kampung Lio menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Laporan wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Wali Kota Depok, Supian Suri, membuka kegiatan Pasar Rakyat Takbiran di Kampung Lio, Jalan H. Maming Bhotin, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, pada Minggu (30/3/2025).
Pantauan TribunnewsDepok.com, Supian Suri tiba sekira pukul 16.00 WIB di Kampung Lio bersama Wakil Walikota Chandra Rahmansyah, Kapolres Metro Depok Kombes Pol Abdul Waras dan Dandim 0508 Depok Letkol Inf. Imam Widhiarto.
Supian Suri mengatakan Pasar Rakyat Takbiran ini merupakan kegiatan rutin di Kampung Lio menyambut Hari Raya Idul Fitri.
"Pasar Rakyat Takbiran ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, baik pembeli maupun pedagang," kata Supian di Pancoran Mas, Minggu (30/3/2025).
Baca juga: Wali Kota Depok Supian Suri Minta Warga Tidak Takbir Keliling Saat Malam Idul Fitri 1446 Hijriah
Dia menjelaskan pasar tumpah ini sangat membantu masyarakat kecil yang tidak memiliki cukup uang untuk berbelanja di mall.
"Pasar tumpah ini tentu bisa menjawab kebutuhan masyarakat yang ingin membeli baju Lebaran dengan harga terjangkau," paparnya.
Selain itu, banyak pedagang memanfaatkan pasar tumpah ini untuk menjual barang-barang mereka.
"Dari pertemuan penjual dan pembeli ini maka akan terjadi perputaran ekonomi," beber Supian.
Baca juga: Polda Metro Jaya Larang Warga Depok, Bekasi dan Tangerang Masuk dan Konvoi Malam Takbiran ke Jakarta
Dengan berbagai pertimbangan ini, maka Pemerintah Kota Depok tetap mengizinkan kegiatan ini digelar.
"Saya berharap kegiatan ini bisa meningkatkan perekonomian warga Kota Depok," tutur Supian.
Sementara Ketua Panitia Pasar Rakyat Takbiran, Ismail, mengatakan kegiatan Pasar Rakyat Takbiran ini merupakan tradisi yang diwariskan para nenek moyang warga Kampung Lio.
"Kegiatan ini sudah berlangsung sejak tahun 1970-an untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri," ucapnya.
Ismail mengungkapkan ada banyak pihak yang diuntungkan dengan adanya kegiatan ini, mulai dari pedagang kaki lima (PKL), tukang parkir, hingga petugas keamaman.
Baca juga: Lalu Lintas di Puncak Bogor Masih Normal, Polisi Terapkan One Way dan Ganjil Genap Usai Idul Fitri
"Kita ingin membahagiakan semua orang dalam menyambut Lebaran. Itu yang membuat kegiatan ini kita pertahankan," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.