Mudik Lebaran
Lalu Lintas di Puncak Bogor Masih Normal, Polisi Terapkan One Way dan Ganjil Genap Usai Idul Fitri
Satlantas Polres Bogor, lanjut dia, baru akan melakukan rekayasa lalu lintas pada H+1 hingga H+7 Lebaran.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Laporan wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIAWI - Menjelang hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah, arus lalu lintas di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terpantau ramai lancar.
Hal itu diungkapkan Kepala Bagian Operasional (KBO) Satuan Lalu lintas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto A, S.Kom, Minggu (30/3/2025).
"Arus lalu lintas di Puncak saat ini masih landai. Selama bulan Ramadan, kami tidak melakukan rekayasa lalu lintas," kata Ardian.
Dia menjelaskan polisi hanya memperkuat pengaturan lalu lintas di beberapa titik kemacetan pada arus mudik Lebaran ini.
"Kami melakukan pengaturan lalu lintas di Pasir Muncang (Megamendung), Pasar Cisarua dan Simpang Taman Safari untuk mengurai kepadatan," paparnya.
Baca juga: Libur Lebaran 2025, Rudy Susmanto Pastikan Kawasan Puncak Bogor Siap Dikunjungi Wisatawan
Ardian mengungkapkan selama Operasi Ketupat Lodaya 2025, polisi meningkatkan pengamanan di jalur Puncak.
"Sejak 23 Maret 2025, kami terjunkan 100 personel. Namun pada hari raya Idul Fitri dan setelahnya, kami tambahkan 100 orang sehingga menjadi 200 orang," ucapnya.
Polisi juga tidak melakukan rekayasa lalu lintas hingga hari raya Idul Fitri pada Senin (31/3/2025).
"Kami tidak lakukan rekayasa lalu lintas di Puncak saat hari raya Idul Fitri karena kami menghargai warga yang melakukan silaturahmi Lebaran," ungkap Ardian.
Baca juga: Pantau Jalur Puncak Jelang Lebaran, Kapolres Bogor Jamin Keamanan Pemudik dan Wisatawan
Satlantas Polres Bogor, lanjut dia, baru akan melakukan rekayasa lalu lintas pada H+1 hingga H+7 Lebaran.
"Pada H+1 (1 April 2025), kami akan lakukan rekayasa lalu lintas one way (satu arah). Lalu pada H+2 (2 April) dan swlanjutnya dilakukan rekayasa lalu lintas penuh, baik one way maupun ganjil genap," ungkap Ardian.
Dia memprediksi puncak arus wisata di Jalan Raya Puncak terjadi pada H+4 (4 April), H+5 (5April) dan H+6 (6 April) Lebaran.
"Tiga hari itu kami prediksi paling padat karena adanya pertemuan arus wisata dan arus balik Lebaran," tutur Ardian.
Ardian menghimbau para wisatawan agar terus memantau jadwal rekayasa lalu lintas di Puncak agar tidak terjebak kemacetan
"Kami himbau wisatawan agar tetap berhati-hati, utamakan keselamatan dan jangan lupa bawa perbekalan.
Pastikan kendaraan dalam kondisi prima. Cek kesehatan sebelum berangkat dan jangan lupa bawa obat-obatan," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.