Prestasi UI

UI Buka Studi Baru Pertama di Indonesia, Subspesialis Ilmu Kesehatan Mata, Ini kata Rektor UI

UI Buka Studi Baru Pertama di Indonesia, Subspesialis Ilmu Kesehatan Mata, Ini kata Rektor UI, Prof Heri Hermansyah

Editor: dodi hasanuddin
Foto Arsip Humas dan KIP UI
UI BUKA STUDI BARU - Rektor UI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU, mengatakan, pembukaan program studi subspesialis Ilmu Kesehatan Mata yang pertama di Indonesia merupakan wujud komitmen UI dalam mendukung pemerintah untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Universitas Indonesia (UI) membuka dua program studi baru di Fakultas Kedokteran (FK) untuk jenjang subspesialis (Sp2), yaitu Subspesialis Ilmu Kesehatan Mata yang pertama di Indonesia serta Subspesialis Dermatologi Venereologi dan Estetika. 

Pendirian program studi ini telah melalui akreditasi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes), sehingga dapat dipastikan program ini memenuhi standar pendidikan kedokteran subspesialis.

Rektor UI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU, mengatakan, pembukaan program studi ini merupakan wujud komitmen UI dalam mendukung pemerintah untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis, khususnya di bidang spesialisasi yang semakin dibutuhkan masyarakat.

Baca juga: Bazar Pangan Murah Ramadan Berbagi ILUNI UI, Menteri Pertanian Andi Amran Sampaikan Hal ini

FKUI sebagai fakultas kedokteran terbaik di Indonesia berupaya untuk mencetak dokter-dokter berkompetensi tinggi yang siap berkontribusi dalam pembangunan kesehatan nasional.

“Pendirian program studi subspesialis FKUI didorong oleh kebutuhan akan dokter subspesialis khususnya di bidang Ilmu Kesehatan Mata dan bidang Dermatologi Venereologi dan Estetika. Saat ini, terdapat kekurangan dalam penanganan kasus-kasus kompleks yang memerlukan keahlian dari dokter subspesialis," kata Prof Heri.

Dengan adanya program baru ini, diharapkan jumlah dokter subspesialis dapat meningkat untuk memenuhi permintaan masyarakat yang terus berkembang,” ujar Prof. Heri.

Program Studi Subspesialis Ilmu Kesehatan Mata memiliki delapan peminatan yang dapat dipilih, yakni Infeksi dan Imunologi, Refraksi dan Optimasi Visual, Katarak dan Bedah Refraktif, Glaukoma, Vitreoretina, Rekonstruksi, Okuloplasti, dan Onkologi.

Kemudian Pediatrik Oftalmologi dan Strabismus serta Neuro-oftalmologi.

Baca juga: UI Ciptakan Feri listrik, Namanya MV Ignia untuk Mengatasi Tantangan Pembajakan di Nigeria

Adapun pada Prodi Subspesialis Dermatologi Venereologi dan Estetika, ada enam peminatan, yaitu Dermatologi Tropis, Venereologi, Dermatologi Anak, Dermato-Alergi-Imunologi, Dermatologi Kosmetik dan Estetika, serta Onkologi dan Bedah Kulit.

Masa Studi 4 Semester

Masa studi di kedua program studi ini berlangsung selama empat semester dan dibagi menjadi tiga tahapan pendidikan.

Kemandirian mahasiswa dilatih melalui pembekalan, magang, dan tahap mandiri untuk menerapkan kemampuan intelektual, psikomotor, komunikasi, profesionalisme, dan kemampuan pengambilan keputusan dalam pemberian tatalaksana kepada pasien.

Mahasiswa juga dilibatkan dalam kegiatan bakti sosial untuk melatih kematangan intelektual, tingkat kemandirian, dan inovasi di masyarakat.

Baca juga: Ada 19 Penemuan Baru Unggul UI Dapat Hak Paten dari DJKI Kementerian Hukum

Selain mendapatkan pengalaman klinis, mahasiswa dilibatkan dalam riset dan pendidikan klinis kedokteran.

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan baru di bidang subspesialisasi agar mahasiswa tidak hanya mengikuti perkembangan, tetapi juga berkontribusi dalam kemajuan ilmu pengetahuan di berbagai bidang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved