Pemkab Bogor Dapat Penghargaan Digital Transformation Governance Index dari UGM

Laporan wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama
 
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) meraih penghargaan Gadjah Mada Digital Transformation Governance Index (GM-DTGI) dari Universitas Gadjah Mada.

Penghargaan diserahkan pada acara Gadjah Mada Digital Transformation Governance Index (GM-DTGI) Awards 2025, di Auditorium Sukadji Ranuwihardjo Kampus UGM, Yogyakarta, Kamis (18/9/2025). 

Penghargaan diterima secara langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Bambang Widodo Tawekal.

Hadir Wakil Menteri Komunikasi dan Digital RI, Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha dan Kerjasama, serta Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Bambang Widodo Tawekal, mengatakan Kabupaten Bogor meraih penghargaan sebagai Pemerintah Daerah Terbaik Kedelapan pada Kategori Kabupaten Terbaik se-Indonesia.

Baca juga: Aplikasi Tumpang Tindih Bebani Anggaran, Ini Instruksi Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor

"Atas arahan Bupati Bogor, Kabupaten Bogor meraih penghargaan GM-DTGI ini. Terima kasih kepada seluruh pihak terkait, baik penyelenggara dari UGM maupun pihak-pihak yang mendukung terlaksananya transformasi digital di Kabupaten Bogor," kata Bambang di Cibinong, Jumat (19/9/2025).

Dia menambahkan penghargaan ini menjadi motivasi sekaligus evaluasi bagi Diskominfo Kabupaten Bogor.

“Penghargaan ini menjadi langkah awal kami untuk bisa melihat lebih dalam, bekerjasama dengan semua pihak terkait, dalam rangka meningkatkan pelayanan publik khususnya yang terkait dengan transformasi digital,” tutur Bambang.
 
Dia melihat GM-DTGI cukup objektif dan komprehensif karena UGM adalah salah satu universitas terbaik di Indonesia. 
 
“Dengan adanya GM-DTGI ini bisa menjadi pembanding dan evaluasi bagi kami untuk bisa meningkatkan transformasi digital di Kabupaten Bogor, dalam mendukung misi Bupati Bogor mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang baik,” jelas Bambang.

Baca juga: Pantau Kelancaran Jaringan Internet SPMB, Diskominfo Kabupaten Bogor Kunjungi Nanggung

Ia menerangkan, GM-DTGI dilakukan dengan pendekatan akademis sehingga bisa menjadi alat ukur yang objektif dan menjadi masukan kepada Pemerintah Daerah. 

Menurutnya, penilaian tidak tergantung pada ukuran infrastruktur saja, tetapi lengkap dengan tujuh pilar yang ada.
 
“Tujuh pilar tersebut menggambarkan bahwa kemajuan digital dapat dipertanggungjawabkan dan juga meningkatkan pelayanan publik, yang akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.

Sementara, Ketua Peneliti GM-DTGI Prof. Syaiful Ali mengatakan, GM-DTGI dibuat di bawah Pusat Kajian Sistem Informasi Universitas Gadjah Mada.

Baca juga: Sosialisasi Penggunaan Internet Sehat, Diskominfo Kota Depok Datangi SMP Negeri 2 Depok

"Indeks ini sebagai pengukuran persiapan transformasi digital dan mengukur kesiapan tata kelola transformasi digital Pemkot dan Pemkab di Indonesia mewujudkan pemerintahan yang transparan, akuntabel, serta efisien," kata Syaiful dalam keterangan yang diterima Warta Kota, Kamis (18/9/2025) malam.
 
Dia menjelaskan ada tujuh pilar penilaian dalam penghargaan ini, bukan hanya soal teknologi. 

"Jadi, teknologi hanya salah satu pembentuk indeks sehingga transformasi digital tidak hanya fokus pada teknologi tetapi aspek pendukung dari penerapan teknologi ," tandasnya.