Elpiji Langka

Duka Pembatasan Gas Elpiji 3 Kg di Palmerah Jakbar, Rakyat Kecil Tak Masak 3 hari dan Meninggal

Curhat 3 Hari Enggak Bisa Masak, Khusnul Kini Full Senyum Pangkalan LPG Kembali Dibuka karena Bahlil Datang

Editor: dodi hasanuddin
Wartakotalive.com/Nuri Yatul Hikmah
BELI GAS ME:LON - Akhirnya Husnul Khotimah warga di Jalan Palmerah I RT13/RW 03, Palmerah, Jakarta Barat, dapat kembali membeli gas 3 kg di pangkalan gas dekat rumahnya, Selasa (3/2/2025). Hal ini terjadi usai keluar instruksi dari Presiden Prabowo 

Sementara itu, untuk harga jual sendiri, Khusnul mengaku ada perubahan harga yang signifikan usai polemik gas LPG 3 kilogram di tengah masyarakat.

"Kalau di sini biasanya Rp 18.000, baru sekarang Rp 16.000. Tempat lain kan Rp 20.000 - 22.000, kalau di warung biasa," ungkap Khusnul.

Khusnul mengaku akan menurut pada kebijakan pemerintah terkait penataan gas LPG 3 kg.

Baginya, asalkan gas tersebut tidak sulit dicari, maka hal itu tidaklah masalah untuknya. 

Sementara itu, pemilik pangkalan gas Toko Kevin bernama Hari, mengklaim bahwasannya dirnya selalu menyediakan stok 150 buah dalam sehari. 

Terkait tiga hari kosongnya persediaan gas di pangkalan kemarin, Hari menyampaikan bahwa hal itu dikarenakan stok gas elpiji habis.

Namun, Hari memastikan bahwa tidak ada antrean di pangkalan Toko Kevin setiap harinya. 

Hari juga menampik bahwa ia pernah menjual gas dengan harga Rp 18.000 kepada warga sekitar.

Lansia Meninggal Habis Antre Gas 3 Kg

Yonih binti Saman, lansia berusia 68 tahun itu meninggal dunia usai berjuang mengantre pembelian tabung gas subsidi 3 kilogram.

Salah seorang kerabat korban, Dedi mengatakan, besannya tersebut merupakan warga Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

"Almarhum kayanya meninggal dunia karena kelelahan kayaknya setelah mengikuti antrean tabung gas 3 kg," ujar Dedi, Senin (3/2/2025).

Kemudian ia menerangkan, almarhumah ikut antrean di pangkalan tabung gas elpiji yang letaknya sekitar 300 meter dari rumah duka di Jalan Kampung Ciledug, Jalan Beringin RT 01 RW 07, Pamulang Barat.

Baca juga: Warga Antre Beli Gas Elpiji 3 Kg Masih Terjadi di Pangkalan Sukmajaya Depok

Pasalnya Yonih disebutkan telah berangkat dari rumahnya sejak pukul 10.00 WIB dan berjuang mencari penjual gas hingga lebih dari satu jam lamanya.

"Usai dapat isi tabung gas elpiji Yonih langsung pulang melewati jalan tanjakan, di tengah jalan korban terjatuh," kata dia.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved