Banjir Jakarta
Kisah Warga Cengkareng Tahan Tidak Makan Agar Tidak BAB Saat Banjir, Lantaran Toiletnya Terendam Air
Rumah Zaitun yang ada di lingkungan RT 04/14 Cengkareng Barat, Jakarta Barat terendam banjir hingga 50 sentimeter.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Banjir masih menggenangi permukiman warga di Jalan Jaya Raya, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (30/1/2025).
Ketinggian banjir di Jalan Jaya Raya sekitar 40 sampai 50 sentimeter.
Para warga yang rumahnya terendam banjir memilih tetap bertahan di kediamannya. Salah satunya Zaitun (70).
Rumah Zaitun yang ada di lingkungan RT 04/14 Cengkareng Barat, Jakarta Barat terendam banjir hingga 50 sentimeter.
Rumah lansia ini posisinya lebih rendah dari badan jalan.
Sehingga air lebih mudah masuk dan menggenangi rumahnya.
Baca juga: Cerita Warga di Cengkareng Tahun Ini Alami Banjir Tertinggi Sejak 2003, Sampai Tak Bisa Berjualan
Saat ditemui di depannya rumahnya, Zaitun sedang duduk di sebuah kursi kayu.
Tepat di sebelahnya terdapat sejumlah pakaian dan bantal yang diletakan di atas kursi plastik berwarna putih.
Menurut dia, banjir di rumahnya ini sudah surut jika dibandingkan pada Rabu malam.
"Semalem jauh lebih tinggi, ini udah agak surut. Cuma air di dalem (rumah) masih tinggi," kata Zaitun seperti dilansir Kompas.com.
Meski air sudah surut bukan berarti Zaitun lega, lansia tersebut mengaku masih harus rela menahan makan agar tidak terlalu sering ke toilet untuk buang air besar (BAB).
Pasalnya, toilet di rumahnya terendam banjir, sehingga tidak bisa digunakan.
Baca juga: Waspada! BMKG Prediksi Hujan Deras Masih Akan Mengguyur Wilayah Jabodetabek Hingga 31 Januari 2025
"Makanya kita makan kemaren doang. Kalau makan terus, kita BAB gimana?" kata Zaitun saat ditemui di rumahnya, Kamis (30/1/2025).
Zaitun mengatakan, toilet yang bisa digunakan ketika banjir ada di Pasar Deprok.
Namun, jarak Pasar Deprok dari rumahnya sekitar 200 meter.
"Di Pasar Deprok, itu ya lumayan jauh. WC kan enggak dipakai ya di sana, repot, jauh. BAB di sana, rumah di sini, bingung juga," tambah dia.
Jika untuk sekadar buang air kecil, Zaitun bisa menumpang di toilet tetangganya.
"Ya Alhamdulillah masih bisa numpang sama orang," tambah dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.