Kriminalitas
Fakta Oknum Polisi Polresta Palangka Raya Rampok dan Tembak Mati Sopir Ekspedisi
Kapolda Kalteng Inspektur Jenderal Djoko Poerwanto mengungkapkan rasa malunya terhadap kasus perampokan yang dilakukan oknum anggotanya.
Editor:
murtopo
KOMPAS.COM/AKHMAD DHANI
Seorang oknum polisi dari Polresta Palangka Raya dari Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara) bernama Anton Kurniawan Stiyanto (AKS) yang berpangkat Brigadir melakukan pembunuhan terhadap seorang sopir ekspedisi asal Banjarmasin bernama Budiman Arisandi dengan menembak kepalanya dua kali pada 27 November lalu.
Hal ini pun menjadi sorotan oleh Komisi III DPR RI saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan jajaran pejabat utama Polda Kalteng, beberapa hari usai terungkapnya kasus ini.
Baca juga: Pencari Kerja Kena Tipu Oknum Polisi Hingga Rp 50 Juta, Dijanjikan Kerja Jadi Teknisi di PT KAI
Komisi III mendesak Kapolda Kalteng agar mengusut jaringan narkotika yang ada di balik kasus penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh Brigadir Anton tersebut.
Menanggapi hal itu, Djoko menyebut bahwa penyidikan masih berjalan.
“Masih aktif penyidikan (kasus ini), jadi kalau ada alat bukti, dengan kecukupan minimal dua alat bukti (saja), kami tidak akan menutup-nutupi (kasus ini),” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Berita Terkait
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.