Libur Natal dan Tahun Baru

Momen Libur Nataru, Dinkes Depok Periksa Kesehatan Pengemudi hingga Penumpang di Terminal Jatijajar

Sejumlah pengemudi bus, penumpang hingga petugas di Terminal Jatijajar Depok mendapat pemeriksaan kesehatan dari petugas Dinas Kesehatan Kota Depok.

Editor: murtopo
Dokumentasi Dinkes Depok
Petugas kesehatan Dinkes Kota Depok melakukan pemeriksaan kepada salah satu petugas di Terminal Jatijajar, Rabu (25/12/2024). Pemeriksaan kesehatan itu bertujuan untuk memastikan kesehatan petugas di lapangan yang bertugas di momen Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JATIJAJAR -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok membuka posko kesehatan di Terminal Jatijajar di momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Sejumlah pengemudi bus, penumpang hingga petugas di Terminal Jatijajar Depok mendapat pemeriksaan kesehatan dari petugas Dinas Kesehatan Kota Depok.

Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan jumlah pengemudi yang mengikuti pemeriksaan kesehatan berjumlah 66 orang, sedangkan petugas dan penumpang sebanyak 58 orang. 

Mary Liziawati mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan meliputi skrining penyakit tidak menular, Narkotika Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya (NAPZA) dan skrining kesehatan jiwa. 

Baca juga: Kepala Terminal Jatijajar Depok Pastikan Tarif Bus pada Arus Mudik Nataru 2024/2025 Masih Normal

"Skrining ini kami lakukan untuk mengetahui status kesehatan pada para pengemudi, penumpang, dan petugas selama bertugas pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025," tuturnya kepada berita.depok.go.id, Rabu (25/12/2024). 

Pemeriksaan kesehatan itu dilakukan untuk memastikan kondisi para pengemudi dan petugas di Terminal Jatijajar Depok dalam keadaan sehat selama bertugas ataupun berlibur di momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). 

Pemeriksaan dilakukan selama tiga hari pada 20, 23, dan 24 Desember, adapun jumlah yang berhasil di skrining sebanyak 124 orang.

Baca juga: Puncak Arus Mudik Nataru 2024/2025, 1.300 Penumpang Tinggalkan Depok Lewat Terminal Jatijajar

Untuk diketahui, pengemudi tersebut mengikuti skrining pemeriksaan urine untuk NAPZA yang dilakukan dengan metode rapid test 6 parameter. 

Kemudian, untuk pengemudi melakukan skrining kesehatan jiwa menggunakan instrumen Self Reporting Questionnaire (SRQ) 20. 

"Hasilnya yang mengikuti skrining NAPZA semua negatif dan yang skrining kesehatan jiwa hasilnya normal," tutup Mary.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved