Viral di Medsos
Viral Maling Ditangkap Warga di Pondok Ranggon Cibubur Saat Jual Motor Curiannya ke Korban
Belakangan diketahui bahwa R diduga telah melakukan kasi pencurian sepeda motor dan berencana menjual sepeda motor curianya tersebut ke korbannya.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIRACAS - Viral di media sosial instagram seorang pemuda berinisial R nyaris dikeroyok massa di kawasan Pondok Ranggon, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (22/12/2024) sore.
Seperti dimuat akun instagram @infocibubur, seorang pria tengah diinterogasi oleh warga terkait kasus pencurian sepeda motor.
Belakangan diketahui bahwa R diduga telah melakukan kasi pencurian sepeda motor dan berencana menjual sepeda motor curianya tersebut ke korbannya.
Sialnya orang yang ingin membeli sepeda motor tersebut adalah si korban alias sang pemilik sepeda motor tersebut.
R pun tak bisa berkutik ketika ditangkap pemilik sepeda motor dan warga sekitar.
Baca juga: Lagi-lagi Maling Motor Tewas Diamuk Massa, Kali Ini di Cisalak Depok
Kanit Reskrim Polsek Ciracas, AKP Maryono saat dihubungi Warta Kota, Senin (23/12/2024) mengatakan peristiwa itu berawal ketika korban berinisial AZ kehilangan sepeda motor di Jalan Blok Dukuh, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (21/12/2024).
Ketika melihat-lihat market place di sosial media Facebook, tak sengaja AZ melihat sepeda motor yang ciri-ciri sesuai dengan sepeda motor miliknya.
AZ akhirnya menghubungi akun Facebook yang menjual sepeda motor tersebut dan menyamar jadi pembeli.
Mereka kemudian sepakat untuk bertemu alias COD di kawasan Pondok Ranggon.
"Sampai di lokasi, pelaku langsung ditangkap sama korbannya, dicek ternyata itu benar motornya, pelaku dibawa ke Polsek," ucap Kanit Reskrim Polsek Ciracas, AKP Maryono.
Baca juga: Maling Motor yang Tembak Polisi Saat Beraksi di Cengkareng Tewas Didor
Maryono mengatakan berdasarka pengakuan R, dia hanya disuruh jual oleh pencuri sepeda motor bernama Bakot warga Bulak Ringin, Cibubur, Jakarta Timur.
Namun, kata Maryono, korban tidak mau membuat laporan polisi karena sepeda motornya telah kembali.
"Sepera motornya sudah dibawa pulang, korban enggak mau buat laporan," imbuhnya. (m26)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.