Penemuan Mayat

Tertabrak Kereta Api Bogor-Sukabumi, Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Mengenaskan di Cigombong

Anggota piket Reskrim bersama anggota piket Polsek Cijeruk lalu membawa korban ke RSUD Ciawi untuk dilakukan pemeriksaan

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Vini Rizki Amelia
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
Seorang pria ditemukan tewas di Kampung Pasir Kuda RT 02/RW 03, Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (6/12/2024) 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Seorang pria ditemukan tewas di Kampung Pasir Kuda RT 02/RW 03, Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (6/12/2024).

Pria tanpa identitas tersebut diduga tetemper kereta api KA 201 Pangrango jurusan Bogor - Sukabumi.

"Korban ditemukan di bawah jembatan Exit Tol Jalur kereta KM 20 + 300, Kampung Pasir Kuda, Cigombong," kata Kapolsek Cijeruk AKP Didin Komarudin, kepada wartawan, Jumat (6/12/2024).

Didin menjelaskan korban ditemukan tewas sekitar jam 06.40 WIB.

Baca juga: Klinik Kecantikan Abal-abal Ria Beauty Ternyata Milik Sarjana Perikanan, Sekali Perawatan Rp 85 Juta

"Anggota piket menerima laporan adanya temuan mayat diduga tertabrak kereta api sekira pukul 07.00 WIB," ujarnya.
 
Setelah dilakukan pengecekan, petugas mendapati seorang laki - laki tanpa identitas yang tewas dengan kondisi mengenaskan.

"Korban memakai celana panjang berwarna coklat serta jaket berwarna biru dan sandal hitam dengan posisi tertelungkup di pinggir rel kereta api," jelas Didin.

Baca juga: Pemerintah Bakal Berikan Amnesti dan Rehabilitasi Warga Binaan Kasus Narkoba, Begini Skemanya

Korban ditemukan dengan kondisi kepala terpisah dari tubuh.

"Petugas mendapati potongan kepala korban dinpinggir rel kereta api," imbuhnya.

Anggota piket Reskrim bersama anggota piket Polsek Cijeruk lalu membawa korban ke RSUD Ciawi untuk dilakukan pemeriksaan.

Baca juga: BMKG Imbau Warga Jakarta untuk Bersiaga Hadapi Curah Hujan Tinggi Selama Tiga Hari ke Depan

"Saat ini jenazah korban berada di RSUD Ciawi untuk dilakukan otopsi jenazah," tandas Didin.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved