Kriminalitas
Pelaku Pembunuhan Pelajar SMK di Ciomas Bogor Ditembak Polisi Saat Akan Ditangkap
Dia menjelaskan pelaku sempat melakukan perlawanan kepada petugas sehingga dilakukan tindakan tegas terukur.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Berdasarkan hasil penyelidikan polisi di tempat kejadian perkara (TKP), korban diduga bertemu pelaku sesaat sebelum kejadian.
"Saksi bernama Ustaz Inen mengaku melihat dua orang laki-laki sedang mengobrol di depan rumah saat hendak menuju masjid untuk salat Jumat," ungkap Iwan.
Baca juga: Cerita Warga Temukan Korban Penusukan yang Selamat Tergeletak di Seberang Rumahnya di Lebak Bulus
Lelaki yang sedang mengobrol tersebut salah satunya berinisial HS, sedangkan satu orang lagi tak dikenal.
"Ustaz Inen hanya sepintas saja melihat mereka lalu tetap melaju ke arah masjid," ucapnya.
Namun saat selesai salat Jumat dan kembali melewati rumah tersebut, Ustaz Inen sudah tidak melihat keberadaan dari dua orang diduga pelaku dan korban dalam kejadian ini.
Sementara M (ibu kandung HS) mengaku sempat berbincang dengan terduga pelaku yang sedang duduk di depan rumah
sebelum berangkat bekerja.
"HS mengatakan kepada ibunya hendak menunggu temannya yang akan bertamu," tambah Iwan.
Setelah selesai bekerja dan kembali ke rumahnya melewati pintu samping, M mendapati pintu rumah depan dalam keadaan terkunci.
"M melihat ada ceceran darah banyak di lantai dan melihat ada sesosok mayat terkapar bersimbah darah banyak," imbuhnya.
Saksi M merasa kaget sehingga berteriak histeris ketakutan melihat jenazah korban.
M langsung keluar rumah untuk melaporkan apa yang sudah dilihatnya di dalam rumahnya kepada tetangga sekitar.
Lalu Ketua RT setempat langsung melaporkan peristiwa ini kepada pihak Kepolisian Polsek Ciomas.
"Korban AF (19) berasal dari Kampung Muruharja, Desa Ciapus, Kecamatan Ciomas. Korban merupakan pelajar kelas 12 di salah satu SMK di Kota Bogor," kata Iwan.
Sementara pelaku HS berasal dari Kampung Sirnasari RT 02/RW 06, Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas.
"Kami masih belum tahu motif apa yang melatarbelakangi pelaku sehingga tega melakukan pembunuhan tersebut," tandas Iwan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.