Kriminalitas

Pelaku Pembunuhan Pelajar SMK di Ciomas Bogor Ditembak Polisi Saat Akan Ditangkap

Dia menjelaskan pelaku sempat melakukan perlawanan kepada petugas sehingga dilakukan tindakan tegas terukur.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Tribunnewsdepok.com/Hironimus Rama
Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana, saat memberi keterangan kepada wartawan, Senin (2/12/2024). 

Laporan wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Setelah diburu selama 2x24 jam, Polres Bogor akhirnya berhasil membekuk terduga pelaku pembunuhan pelajar SMK berinisial AF (19) di Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (1/12/2024).

Pelaku berinisial HS ini diringkus di Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat.

"Alhamdulilah, terduga pelaku pembunuhan AF berhasil ditangkap oleh Satresmob Polres Bogor dan Polsek Ciomas," kata Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana kepada wartawan, Senin (2/12/2024).

Dia menjelaskan pelaku sempat melakukan perlawanan kepada petugas sehingga dilakukan tindakan tegas terukur.

"Pelaku dilumpuhkan dengan menembak kaki bagian betia kanannya. Setelah itu pelaku dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk penanganan medis," ujar Desi.

Baca juga: Pembunuh Siswa SMK di Ciomas Bogor Akhirnya Ditangkap Polisi di Gondangdia Menteng Jakarta Pusat

Polisi melakukan interogasi kepada terduga pelaku di dalam mobil menuju Rumah Sakit Polri.

"Terduga pelaku mengakui perbuatan membunuh pelajar SMK di Ciomas," papar Desi.

Dalam pemeriksaan, polisi mendapatkan motif dari pelaku hingga nekat membunuh korban.

"Motif dari pelaku adalah ingin menguasai harta korban berupa sepeda motor dan handphone," bebernya.

Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Ciomas untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Penyelidikan akan terus dilakukan sampai ke tahap penyidikan dan akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor," tutur Desi.

Baca juga: Remaja Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus Jaksel Mulai Bertanya soal Kondisi Ibunya

Sebagai informasi, peristiwa pembunuhan  terjadi di Kampung Sirnasari RT 02/RW 06, Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, pada Jumat (29/11/2024).

Kapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi mengungkapkan terungkapnya kasus ini berawal dari adanya penemuan mayat yang terkapar bersimbah darah di dalam rumah di Ciomas.

"Mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut diduga korban pembunuhan," kata Iwan, Minggu (29/11/2024).

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi di tempat kejadian perkara (TKP), korban diduga bertemu pelaku sesaat sebelum kejadian.

"Saksi bernama Ustaz Inen mengaku melihat dua orang laki-laki sedang mengobrol di depan rumah saat hendak menuju masjid untuk salat Jumat," ungkap Iwan.

Baca juga: Cerita Warga Temukan Korban Penusukan yang Selamat Tergeletak di Seberang Rumahnya di Lebak Bulus

Lelaki yang sedang mengobrol tersebut salah satunya berinisial HS, sedangkan satu orang lagi tak dikenal.

"Ustaz Inen hanya sepintas saja melihat mereka lalu tetap melaju ke arah masjid," ucapnya.

Namun saat selesai salat Jumat dan  kembali melewati rumah tersebut, Ustaz Inen sudah tidak melihat keberadaan dari dua orang diduga pelaku dan korban dalam kejadian ini.

Sementara M (ibu kandung HS) mengaku sempat berbincang dengan terduga pelaku yang sedang duduk di depan rumah
sebelum berangkat bekerja.

"HS mengatakan kepada ibunya hendak menunggu temannya yang akan bertamu," tambah Iwan.

Setelah selesai bekerja dan kembali ke rumahnya melewati pintu samping, M mendapati pintu rumah depan dalam keadaan terkunci.

"M melihat ada ceceran darah banyak di lantai dan melihat ada sesosok mayat terkapar bersimbah darah banyak," imbuhnya.

Saksi M merasa kaget sehingga berteriak histeris ketakutan melihat jenazah korban.

M langsung keluar rumah untuk  melaporkan apa yang sudah dilihatnya di dalam rumahnya kepada tetangga sekitar.

Lalu Ketua RT setempat langsung melaporkan peristiwa ini kepada pihak Kepolisian Polsek Ciomas.

"Korban AF (19) berasal dari Kampung Muruharja, Desa Ciapus, Kecamatan Ciomas. Korban merupakan pelajar kelas 12 di salah satu SMK di Kota Bogor," kata Iwan.

Sementara pelaku HS berasal dari Kampung Sirnasari RT 02/RW 06, Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas.

"Kami masih belum tahu motif apa yang melatarbelakangi pelaku sehingga tega melakukan pembunuhan tersebut," tandas Iwan.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved