KPU Kota Depok

Ada 2 Rektor yang Jadi Panelis di Debat Kedua Pilkada Depok 2024, 6 Sub Tema Jadi Pertanyaan

Ada 2 Rektor yang Jadi Panelis di Debat Kedua Pilkada Depok 2024, 6 Sub Tema Jadi Pertanyaan. Debat diikuti IBH-Ririn A Farabi dan Supian Suri-Chandra

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: dodi hasanuddin
Istimewa
Ada 2 Rektor Jadi Panelis di Debat Kedua Pilkada Depok 2024 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok akan menggelar debat ke-2 Pilkada Depok 2024.

Debat ke-2 Pilkada Depok 2024 rencananya akan disiarkan Inews TV di Studio Inews Tower (MNC), Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024) malam. Mulai pukul 20.00-22.00 WIB 

Dalam debak kedua Pilkada Depok ini KPU Kota Depok menyertakan lima panelis akademisi, dan seorang pegiat pemilu.

Baca juga: Audiensi ke KPU Kota Depok, Pemuda Katolik Dukung Suksesnya Pilkada 2024

Hal ini lantaran tema di debat kedua Sosial dan Pembangunan Sumber Daya Manusia.

Sub temanya adalah  kesehatan, sosial budaya dan kearifan lokal, migrasi dan pertumbuhan penduduk, pendidikan dan ketahanan keluarga.

Dari lima panelis akademisi tersebut ternyata ada dua berstatus rektor.

Mereka adalah Rektor Perbanas Institute, Prof. Dr. Ir. Hermanto Siregar, M. Ec. dan Rektor Universitas Jakarta Global University, Prof. Dr. apt. Eddy Yusuf, M. Pharm.

Akademisi lainnya adalah Ketua Program Pascasarjana Administrasi Publik Universitas Padjajaran, Dr. Drs. Heru Nurasa, M. A.

Baca juga: Beri Pencerahan pada Pemilih, KPU Kota Depok Gelar Debat Terbuka Pilkada 2024 Tahap Pertama

Kemudian Dosen Fisip Universitas Nasional dan Dr. (Cand) Yusuf Wibisono, S. IP., M. Si.

Selanjutnya adalah Dosen Institut Teknologi dan Bisnis Visi Nusantara, Yusfitriadi.

Sedangkan pegiat pemilu adalah Jerry Sumampouw.

Komisioner KPU Kota Depok, Ahmad Firdaus menjelaskan, debat kali ini mengusung tema ‘Sosial dan Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).

Firdaus berharap, pelaksanaan debat kedua Pilkada Kota Depok berjalan dengan lancar, damai, dan aman.

“Lalu harapannya bahwa masyarakat mampu menilai, atau dapat menilai calon dari pilihannya masing-masing,” kata Firdaus saat dikonfirmasi, Selasa (12/11/2024).

“Di situ kan nanti kita tampilkan kualitas pengetahuan dari paslon, agar masyarakat sendiri yang menilai, KPU hanya berperan menyampaikan informasi,” sambungnya.

Baca juga: KPU Kota Depok Sosialisasikan Pilkada 2024 Lewat Stiker dan Ajakan Memilih untuk Pengguna Jalan

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved