Mahasiswa UI
Mahasiswa Vokasi UI Ingin Angkat Tari Topeng Cisalak Depok Jadi Ikon Bidaya Cimanggis
Kayla Aurelie Balqis Mahasiswa Vokasi UI Ingin Angkat Tari Topeng Cisalak Depok Jadi Ikon Bidaya Cimanggis
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Berkat upayanya dalam melestarikan dan mempromosikan pariwisata serta budaya lokal, Kayla Aurelie Balqis mahasiswa Program Studi (Prodi) Akuntansi, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI) meraih gelar Wakil II Mpok Depok dalam ajang Duta Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Abang Mpok Depok 2024.
Ajang ini merupakan inisiatif dari Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (DISPORYATA) Kota Depok yang bertujuan untuk memilih pemuda-pemudi yang tidak hanya cakap secara fisik, tetapi juga berwawasan luas dalam bidang pariwisata, kebudayaan, dan ekonomi kreatif.
Baca juga: Lestarikan Kerajinan Tapis, Dosen FEB UI Bantu Warga Desa Sumber Mulyo Tingkatkan Potensi Wisata
Kayla mengungkapkan bahwa kompetisi ini tidak hanya mengajarkannya tentang promosi pariwisata,
tetapi juga menekankan pentingnya pelestarian lingkungan, peningkatan literasi, dan partisipasi aktif
dalam membangun masa depan kota Depok yang lebih baik.
Ia juga mengatakan, keinginannya untuk ikut serta dalam ajang ini datang dari kecintaannya terhadap seni tari.
Sebagai seseorang yang telah lama berkecimpung dalam dunia tari, Kayla melihat ajang ini sebagai
peluang emas untuk melestarikan budaya lokal Depok melalui seni.
Baca juga: 60 Persen Siswi Madrasah Aliyah Yatasih Kota Bogor Alami Dismenore, Vokasi UI Lakukan Ini
“Seni tari adalah salah satu cara yang kuat untuk bercerita. Saya berharap keterampilan yang saya miliki dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan warisan budaya dan pariwisata Depok ke khalayak yang lebih luas,” ujar Kayla.
Sebagai Wakil II Mpok Depok, Kayla membawa visi besar yang berfokus pada pelestarian budaya dan
pengembangan pariwisata Depok.
Salah satu program utamanya adalah kolaborasi dengan sanggar tari dan masyarakat lokal untuk mengangkat Tari Topeng Cisalak, sebuah seni tradisional yang menjadi ikon budaya Kecamatan Cimanggis.
Tujuan dari program ini tidak hanya untuk mengenalkan kekayaan seni tari Depok, tetapi juga untuk
membangun kebersamaan antarwarga dan meningkatkan rasa bangga terhadap budaya lokal.
“Seni tari bisa menjadi jembatan untuk memperkuat ikatan sosial, sekaligus meningkatkan daya tarik pariwisata di Depok,” kata Kayla.
Baca juga: Ribuan Siswa Timor Leste Antusias Datangi Booth UI di Pameran Pendidikan Tinggi, Ada Dubes RI
Berbagai tantangan juga dihadapi Kayla dalam mengikuti kompetisi ini.
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi mahasiswa semester tiga tersebut adalah mengatasi rasa gugup saat tampil di depan juri dan audiens.
Kendati demikian, berkat dukungan penuh dari keluarga, teman-teman, dan Vokasi UI, Kayla berhasil mengatasi tekanan tersebut.
“Saya juga berterima kasih kepada Ibu Andhita Yukihana Rahmayanti, M.Si., selaku Ketua Program
Studi Akuntansi, serta teman-teman kampus yang memberikan dukungan moral dan bantuan teknis,
salah satunya dalam mempersiapkan materi presentasi. Manajemen waktu yang baik dan disiplin
membuat saya mampu menjalani persiapan kompetisi ini tanpa meninggalkan tanggung jawab
akademik sebagai mahasiswa semester lima yang juga sedang menjalani praktik industri,” ujar Kayla.
Selanjutnya, Kayla berencana mengadakan acara-acara yang melibatkan pertunjukan tari tradisional
yang dipadukan dengan partisipasi komunitas lokal.
Mahasiswa FKG UI Raih Berbagai Penghargaan di Ajang Bandung Perio Academy 2.0 |
![]() |
---|
Mahasiswa Internasional FIA UI Cerita Budaya Ramadan dan Lebaran di Tanzania |
![]() |
---|
14 Mahasiswa dari Kampus Ternama asal Jepang dan Thailand Belajar LIntas Budaya di UI |
![]() |
---|
Mahasiswa FTUI Juara 2 Ajang International Petroleum Technology Conference 2025 di Malaysia |
![]() |
---|
Hadirkan Inovasi Proyek GoKils Mahasiswa Vokasi UI International Youth Excursion |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.