Pengmas UI

Lestarikan Kerajinan Tapis, Dosen FEB UI Bantu Warga Desa Sumber Mulyo Tingkatkan Potensi Wisata

Sebelum ditetapkan sebagai Desa Wisata Tapis, pada Juni 2021 Dusun Sailing Pekon Sumbermulyo tercatat sebagai sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM)

TribunnewsDepok.com/dok. Humas UI
Lima dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnia (FEB) Universitas Indonesia (UI) mengambil peran dalam meningkatkan potensi Desa Wisata Sailing. 

Pengadian dosen FEB UI ini didukung melalui pendanaan hibah pengabdian dan pemberdayaan masyarakat oleh Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) UI.

Adapun empat tahapan pelaksanaan kegiatan. Tahapan yang paling penting adalah tahap ketiga yaitu pelaksanaan pelatihan, termasuk evaluasi pre dan post. 

Baca juga: Bertengkar dengan Istrinya, Pria di Cibinong Bogor Terjatuh dan Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Pelatihan dilakukan dengan metode interaktif, menggunakan praktik yang melibatkan peserta secara aktif. 

Pelatihan juga akan menyusun desain, akun sosial media, dan konten promosi produk. 

Setelah pelatihan dilakukan pendampingan pada kelompok untuk mempraktikan hasil pelatihan. 

Kegiatan ini dilakukan secara penuh di Kabupaten Tanggamus, selama satu minggu pada bulan Agustus 2024, sehingga dapat dipantau kemajuan dari hasil pelatihan yang diberikan secara langsung.

Baca juga: Tawuran Gengster Pecah di Citeureup Bogor, Seorang Pemuda Tewas dan Satu Lainnya Luka Berat

Pada program kegiatan ini, Dr. Rifelly bersama tim melakukan beberapa evaluasi, yaitu evaluasi peningkatan pemahaman kelompok, terhadap pemasaran dan pengelolaan usaha yang dilakukan menggunakan pre test dan post test, untuk mengukur kognitif peserta pelatihan.

Selanjutnya tim mengevaluasi partisipasi aktif peserta dan kemampuan pemasaran yang dilakukan dengan praktik membuat konten promosi produk yang kreatif dan menarik. 

Kemudian, evaluasi terhadap kemampuan pencatatan keuangan sederhana usaha dengan pendampingan dan monitoring secara luring atau daring.

Tim juga melakukan evaluasi terhadap hasil produk yang dibuat dan dipasarkan menggunakan survei pada konsumen yang mencoba dan membeli produk dengan memberikan testimoni atau review dari produk. 

Baca juga: Hadirkan Inovasi Sosial dan Teknologi, Festival Pengmas UI 2024 Resmi Dibuka

Evaluasi terakhir yang dilaksanakan tim adalah terhadap keberlanjutan usaha, dengan pendampingan dan monitoring walaupun dilakukan secara daring.

Dr. Rifelly menjelaskan bahwa pada pengmas kali ini timnya berhasil melaksanakan empat program unggulan.

Antara lain pelatihan dan penguatan kapabilitas bagi anggota Pokdarwis dan pelatihan pengelolaan usaha bagi UMKM pada 5-8 Agustus 2024. 

Kedua, pembuatan gapura Desa Wisata Sailing, dengan dukungan dari program BRI Peduli. Di kampus UI Depok, timnya turut berpartisipasi pada bazar dan penjualan produk kerajinan tapis serta produk UMKM dari Desa Wisata Sailing pada 1-4 Oktober 2024. 

Program unggulan keempat yaitu peresmian gapura desa wisata serta kegiatan monitoring dan evaluasi pada 19–20 Oktober 2024.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved