Kasus Guru Honorer Konawe Selatan
Mobil Camat Antar Guru Supriyani ke Pengadilan Diteror Orang Tak Dikenal, Keterangan Saksi Berbeda
Mobil Camat Antar Guru Supriyani ke Pengadilan Diteror Orang Tak Dikenal, Keterangan Saksi Berbeda di Sidang Ketiga.
“Kalau kita lihat bekas luka, itu lukanya sejajar di paha, makanya itu yang aneh kalau kita lihat. Bagaimana caranya dia dipukul sejajar paha, padahal dibelakang ada penghalang sandaran kursi,” kata Andri usai persidangan.
Baca juga: Wacana Makan Siang Geatis Pakai Anggaran BOS, Pengamat Khawatir Guru Honorer Tak Terbayarkan
Andri menyampaikan, keterangan saksi anak terkait cara memukul juga berbeda-beda.
Seperti ada yang mengatakan dipukul dari atas, sedang yang lainnya mengatakan dipukul dari atas tetapi pelan.
Kemudian, ada pula yang mengatakan anak dari oknum polisi tersebut dipukul dengan gagang sapu bagian tengah, sedang yang lainnya mengatakan dengan ujung sapu.
“Jadi banyak keterangan yang tidak sesuai, makanya sejak dari awal keterangan anak ini sebagai dasar kepolisian dan jaksa untuk menetapkan tersangka, diragukan,”
“Apalagi keterangan anak ini saat di BAP banyak yang copy paste. Maksudnya sama semua,” jelasnya.
Sementara itu, ayah korban, Aipda HW saat ditemui Tribunnewssultra.com, enggan berkomentar usai persidangan
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.