Kriminalitas

Korban Teror Bom Molotov yang Merusak Mobilnya Menduga Asmara Jadi Motif Pelaku

Efrinaldi menjelaskan kesimpulan dugaan tersebut lantaran korban tidak memiliki masalah dengan teman-teman

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Vini Rizki Amelia
Warta Kota/Rendy Rutama
Adik ipar korban, Efrinaldi (35) mengatakan imbas pelemparan itu membuat seluruh bagian dalam mobil terbakar. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, MEDAN SATRIA - Dugaan motif teror pengerusakan sebuah mobil bermerek Isuzu milik seorang warga berjenis kelamin laki-laki berinisial VU (38), di Jalan Pratama 2 Dalam, kelurahan Pejuang, kecamatan Medan Satria, kota Bekasi terungkap.

Adik ipar korban Efrinaldi (35) mengatakan, dugaan tersebut rupanya karena konflik asmara yang menyangkut VU.

“Motifnya dugaan asmara, karena bisa jadi mantan sebelumnya tidak senang, atau mantannya si perempuan yang dekat sama abang saya sekarang tidak terima,” kata Efrinaldi, Selasa (22/10/2024).

Efrinaldi menjelaskan kesimpulan dugaan tersebut lantaran korban tidak memiliki masalah dengan teman-teman.

Baca juga: Ternyata Bukan Pertama Kali Mobil Warga Medan Satria Bekasi Dirusak Orang Tidak Dikenal

Bahkan korban juga tidak memiliki masalah dengan warga sekitar.

“Kalau motif di sini di lingkungan kayaknya tidak ada masalah sama temen-temen di sini, pada akur semua, soalnya kejadian ini baru tiga bulan terakhir sudah lima kali ya, kalau masalah sama teman benturan sama lingkungan di luar kayaknya tidak ada,” jelasnya.

Hanya saja Efrinaldi saat ini masih menunggu kepastian penyebab dari pihak kepolisian.

Adik ipar korban, Efrinaldi (35) mengatakan imbas pelemparan itu membuat seluruh bagian dalam mobil terbakar.
Adik ipar korban, Efrinaldi (35) mengatakan imbas pelemparan itu membuat seluruh bagian dalam mobil terbakar. (Warta Kota/Rendy Rutama)

Sebagai informasi, sebuah mobil berjenis Isuzu Panther milik VU menjadi sasaran pelemparan bom molotov oleh orang tidak dikenal (OTK) saat terparkir di Jalan Pratama 2 Dalam, kelurahan Pejuang, kecamatan Medan Satria, kota Bekasi pada Senin (21/10/2024) sore.

Imbas pelemparan itu membuat seluruh bagian dalam mobil terbakar.

Diantaranya yang terbakar ialah bagian jok mobil baris depan, tengah, lalu belakang, serta interior keseluruhan.

Baca juga: Survei Lingkar Aktivis: Elektabilitas Imam-Ririn Unggul di Pilkada Depok

Setelah peristiwa ke lima itu terjadi, VU langsung melaporkannya ke Polres Metro Bekasi Kota.

Terkini, kondisi mobil yang menjadi sasaran pelemparan bom molotov itu sudah ditutup kain dan dikelilingi garis polisi. (m37)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved