Kriminalitas

Ternyata Bukan Pertama Kali Mobil Warga Medan Satria Bekasi Dirusak Orang Tidak Dikenal

Teror pertama terjadi pada Agustus 2024 yang menjadi sasaran ialah ke empt ban mobil milik korban ditusuk menggunakan pisau

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Vini Rizki Amelia
Warta Kota/Rendy Rutama
Adik ipar korban, Efrinaldi (35) saat ditemui di Jalan Pratama 2 Dalam, kelurahan Pejuang, kecamatan Medan Satria, kota Bekasi pada Selasa (22/10/2024) sore. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, MEDAN SATRIA - Aksi teror pengrusakan mobil milik seorang laki-laki berinisial VU (38) di Jalan Pratama 2 Dalam, kelurahan Pejuang, kecamatan Medan Satria, kota Bekasi rupanya tidak baru pertama terjadi.

Adik ipar korban, Efrinaldi (35) mengatakan, aksi teror pengrusakan kendaraan roda empat miliknya sudah berlangsung lima kali.

Teror pertama terjadi pada Agustus 2024 yang menjadi sasaran ialah ke empt ban mobil milik korban ditusuk menggunakan pisau.

“Pertama itu ban mobil ditusuk seluruhnya (empat ban),” kata Efrinaldi, Selasa (22/10/2024).

Baca juga: Mobil Seorang Laki-laki Warga Medan Satria Bekasi Dilempari Bom Molotov, Kabin Ludes Terbakar

Efrinaldi menjelaskan peristiwa kedua terjadi pada September 2024 dengan teror yang dilakukan pelemparan batu di bagian kaca depan mobil hingga pecah.

Aksi kedua, pelaku beraksi sekira pukul 03.30 WIB saat suasana di sekitar lokasi kejadian tidak ada orang melintas.

Lalu aksi ketiga, kedua, dan kelima berlangsung bulan Oktober 2024.

Sebuah mobil berjenis Isuzu Panther milik seorang warga berjenis kelamin laki-laki berinisial VU (38) menjadi sasaran pelemparan bom molotov oleh orang tidak dikenal (OTK) saat terparkir di Jalan Pratama 2 Dalam, kelurahan Pejuang, kecamatan Medan Satria, kota Bekasi.
Sebuah mobil berjenis Isuzu Panther milik seorang warga berjenis kelamin laki-laki berinisial VU (38) menjadi sasaran pelemparan bom molotov oleh orang tidak dikenal (OTK) saat terparkir di Jalan Pratama 2 Dalam, kelurahan Pejuang, kecamatan Medan Satria, kota Bekasi. (Warta Kota/Rendy Rutama)

Saat aksi ketiga, teror dilakukan dengan pelemparan martil atau palu ke bagian kaca belakang mobil.

Ketika aksi ketiga berlangsung, rupanya kaca mobil tersebut tidak pecah, dan teror ke empat dilakukan tindakan serupa hingga membuat ada hancur.

“Pokoknya yang ketiga kaca tidak pecah, keempat langsung pecah, dan ke lima yang baru itu dilempar bom molotov,” jelasnya.

Baca juga: Ibu Korban Minta Pedagang yang Memertontonkan Video Porno Tak Berjualan di Lingkungannya Lagi

Efrinaldi menuturkan peristiwa tersebut diduga dilakukan oleh orang atau pelaku yang sama.

Hal itu diketahui berdasarkan hasil rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

“Kayanya pelaku sama, soalnya dari CCTV motornya juga mirip,” pungkasnya.

Baca juga: Soal Kabinet Prabowo, Said Iqbal: Para Menteri Ekonominya Banyak yang Pro Omnibus Law UU Cipta Kerja

Sebagai informasi, sebuah mobil berjenis Isuzu Panther milik VU menjadi sasaran pelemparan bom molotov oleh orang tidak dikenal (OTK) saat terparkir di Jalan Pratama 2 Dalam, kelurahan Pejuang, kecamatan Medan Satria, kota Bekasi pada Senin (21/10/2024) sore.

Imbas pelemparan itu membuat seluruh bagian dalam mobil terbakar.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved