Kebakaran
Lagi, Kebakaran di Jakarta Telan Korban Jiwa, Kali Ini Seorang Pemuda Tewas Terpanggang di Grogol
Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifudin menyampaikan, perantau asal Bumiayu, Jawa Tengah itu tewas lantaran tak sempat menyelamatkan diri.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, GROGOL PETAMBURAN — Tragedi kebakaran di Jakarta kembali menelan korban jiwa, setelah sebelumnya 5 orang tewas akibat kebakaran di RT 11 RW 02 Kalianyar, Jakarta Barat, terbaru seorang pemuda tewas akibat kebakaran di Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis (17/10/2024).
Pemuda yang tewas tersebut bernama Egi Setiawan (21), dia ditemukan sudah tak bernyawa dalam kondisi telungkup di lantai 3 kontrakannya, Jalan Utama Sakti 1 no.32, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis (17/10/2024).
Egi ditemukan dalam kondisi terpanggang usai pemadam kebakaran selesai memadamkan api.
Diketahui, kebakaran terjadi di kontrakan 14 pintu yang Egi tinggali sekira pukul 05.42 WIB.
Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifudin menyampaikan, perantau asal Bumiayu, Jawa Tengah itu tewas lantaran tak sempat menyelamatkan diri.
"Di lantai 3 ada 2 orang, satu selamat loncat lewat lubang jendela, satu lagi meninggal di lantai 3 (Egi)," kata Syarifudin saat dikonfirmasi, Kamis.
Baca juga: Jasad Ibu Korban Kebakaran di Tambora, Jakbar Belum Ditemukan, Dua Jenazah Anaknya Teridentifikasi
Dia menuturkan, belum diketahui dari mana awal sumber api.
Pasalnya, warga datang melapor dalam kondisi api sudah membesar di area kontrakan tersebut.
"Sekitar Pukul 05.42 WIB, warga melihat api yang sudah membesar, kemudian langsung melaporkan ke pos Duta Mas dan langsung ditindaklanjuti oleh petugas," kata Syarifudin.
Kendati demikian, lanjut Syarifudin, kebakaran itu diduga terjadi akibat korsleting listrik.
Adapun objek yang terdampak adalah 14 kontrakan dan 4 rumah tinggal.
"Total yang terdampak 50 KK, 150 jiwa," ujarnya.
Baca juga: Kebakaran Rumah Warga di Pulogadung Tewaskan Tiga Balita, Sempat Coba Diselamatkan Tapi Gagal
Sementara itu, salah satu warga bernama Wanto (31) menyebut, bangunan yan terbakar itu rata-rata semi permanen.
Dia sendiri tidak mengetahui darimana asal api. Pasalnya, api langsung membesar dan merambat ke bangunan lain di sekitarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.