Kebakaran

Lagi, Kebakaran di Jakarta Telan Korban Jiwa, Kali Ini Seorang Pemuda Tewas Terpanggang di Grogol

Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifudin menyampaikan, perantau asal Bumiayu, Jawa Tengah itu tewas lantaran tak sempat menyelamatkan diri.

Editor: murtopo
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Suasana TKP kebakaran di Jalan Utama Sakti 1 no.32, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis (17/10/2024). 

"Sekitar pukul 05.30 WIB, tau-tau ada api, kurang tau juga titik awal dari mana, di situ langsung besar apinya dan bangunannya semi permanen," kata Wanto kepada wartawan di lokasi, Kamis.

Wanto membenarkan bahwa ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini.

Dia merupakan pengontrak yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan swasta.

"Ada laki-laki. Kondisi dia terjebak mau lompat enggak bisa, panik. Dia kejebak api besar di lantai 3," pungkasnya.

Kini, jenazah Egi tersebut dibawa ke RS Polri Kramat Jati setelah dievakuasi petugas.

Baca juga: Kebakaran di Tambora Telan 5 Korban Jiwa, 3 Diantaranya Anak-anak

Kebakaran Kalianyar Jakarta Barat

Sebelumnya tragedi kebakaran juga terjadi di lingkungan padat penduduk di RT 11 RW 02 Kalianyar, Jakarta Barat.

Sebanyak 5 orang menjadi korban akibat keganasan si jago merah tersebut.

Seperti yang disampaikan Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi, warga yang meninggal dunia akibat kebakaran, Selasa (15/10/2024) lalu, dikarenakan terjebak.

"Korban meninggal disebabkan karena peristiwa terjadi pada dini hari pada saat warga sedang tertidur lelap dan akses masuk dan keluar juga sangat-sangat terbatas," kata Syahduddi kepada wartawan di lokasi, Selasa.

"Sehingga ini yang menyulitkan korban untuk keluar dari lokasi kebakaran sehingga terjebak dalam peristiwa kebakaran tersebut mengakibatkan adanya korban lima orang meninggal dunia," imbuhnya.

Terkait sesaknya jalur akses keluar tersebut, Syahduddi mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan kepolisian sektor (Polsek) setempat, untuk ke depannya memberikan akses bagi rumah warga yang terhalang tembok lapangan bola.

Namun, lapangan tersebut adalah milik penerintah dan dibutuhkan oleh masyarakat.

"Sehingga memang ketika nanti kami bisa mempertimbangkan adanya potensi ancaman kebakaran yang lain, kami lakukan upaya-upaya untuk minimal bisa membuat semacam akses masuk dan keluar untuk memudahkan warga masyarakat ataupun evakuasi ketika terjadi kebakaran," jelas dia.

3 Balita tewas terbakar di Pulogadung

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved