Depok Hari Ini

Pemerintah Timor Leste Rela Jauh-jauh Datang ke Kota Depok untuk Belajar Pengolahan Sampah 

Pemerintah Timor Leste melalui Kementerian Pendidikan Republik Demokratik Timor Leste mengunjungi tempat tersebut pada Rabu (2/10/2024).

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: murtopo
Pemkot Depok
Jajaran Pemerintah Timor Leste mengunjungi Bank Sampah Annisa di Sukmajaya, Kota Depok. 

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SUKMAJAYA - Bank Sampah Annisa RW 19 Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat menjadi tujuan belajar pemerintah mancanegara.

Pasalnya, Pemerintah Timor Leste melalui Kementerian Pendidikan Republik Demokratik Timor Leste mengunjungi tempat tersebut pada Rabu (2/10/2024).

Protokol Menteri Pendidikan Republik Demokratik Timor Leste, Filomeno Mascarenhas mengaku tertarik dengan pengolahan sampah di Depok.

Bahkan, Filomeno akan mencontoh proses daur ulang sampah yang dilakukan Bank Sampah Annisa. 

"Saya senang bisa kunjungan langsung dan melihat sampah yang dihasilkan ini diolah menjadi barang yang berguna," kata Filomeno, dikutip dari laman Pemkot Depok.

Baca juga: Pemkot Depok Uji Coba Mesin Pengolah Sampah di Cisalak Pasar, Bantu Pengolahan Sampah di Hulu

Menurut Filomeno, di wilayah Timor Leste sendiri masih banyak masyarakat yang belum melakukan pemilahan sampah. 

"Nanti akan kami sampaikan, harapannya masyarakat Timor Leste dan juga pelajar dapat melakukan pemilahan sampah agar kesehatannya dapat terus terlindungi," ujarnya.

Sementara itu, Ketua RW 19 Agus Dirman Budiono mengaku senang dengan kunjungan yang dilakukan Delegasi Kementerian Pendidikan Republik Demokratik Timor Leste ke Bank Sampah Annisa. 

Baca juga: Kabar Kecamatan Sukmajaya Depok, UPS Merdeka II Kembangkan Maggot untuk Pengolahan Sampah Organik

Agus berharap, apa yang sudah dilakukan dapat menjadi acuan dalam memperhatikan sampah yang dihasilkan setiap harinya. 

"Kami sangat senang menjadi referensi Pemerintah Daerah, mahasiswa, hingga komunitas dalam menularkan ilmu terkait penanganan sampah ini," ungkapnya.

"Semoga ini bisa menjadi contoh yang positif, karena orang yang mau memulai akan lebih cepat belajarnya setelah mendapatkan referensi secara langsung," pungkasnya. (m38)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved