Depok Hari Ini

Pemkot Depok Uji Coba Mesin Pengolah Sampah di Cisalak Pasar, Bantu Pengolahan Sampah di Hulu

Alat pengolah sampah di Pasar Cisalak diperkirakan bisa mengolah sampah hingga 20 ton per hari.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Warta Kota/Budi Sam Law Malau
Pasar Cisalak, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. 

Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CISALAK PASAR - Untuk membantu pengolahan sampah di bagian hulu ini, Pemkot  Depok sedang melakukan uji coba pengolahan sampah dengan menggunakan mesin di Pasar Cisalak.

Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono baru-baru ini.

Alat pengolah sampah di Pasar Cisalak diperkirakan bisa mengolah sampah hingga 20 ton per hari.

"Penggunaan alat pengolahan sampah sedang diusahakan. Ada satu alat didemokan di Pasar Cisalak. Jika berhasil mengolah sampah 20 ton per hari, kita akan tambah," ungkap Imam.

Ketua DPD PKS Kota Depok ini menambahkan pengolahan sampah di hulu melalui bank sampah RW akan dibantu oleh UPS.

Baca juga: Pemkot Depok Bentuk Bank Sampah di 900 RW Guna Mengatasi Masalah Sampah

"Kami ingin sampah rumah tangga sudah bisa diolah habis di bank sampah tingkat RW. Kalau itu berhasil kami tinggal menangani sampah di hilirnya yaitu TPA Cipayung," ujar Imam. 

Pemkot Depok juga tengah mengusahakan bank sampah ada di setiap RW di Kota Depok untuk membantu mengurangi pembuangan sampah ke  Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) di Cipayung, Kota Depok, yang sudah melebihi kapasitas sejak 2018 lalu.

Padahal setiap hari sampah yang dihasilkan warga Depok mencapai 900-1.000 ton per hari.

Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat pun membentuk tim penanganan sampah dari hulu ke hilir.

Baca juga: TPAS Cipayung Overload, Pemkot Depok Bangun Instalasi Pengolahan Sampah Kapasitas 300 Ton Per Hari

"Kita akan lakukan kegiatan pengolahan sampah dari hulu ke hilir. Salah satunya dengan bank sampah," kata Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono di Balaikota Depok, Selasa (5/9/2023).

Bank sampah ini, lanjut dia, akan dibentuk di setiap RW di Kota Depok.

"Jumlah RW di Kota Depok sebanyak 900 RW. Saat ini baru 400 RW yang memiliki bank sampah," papar Imam.

Imam menjelaskan sampah yang dihasilkan warga Depok terdiri dari tiga jenis yaitu organik, an organik, dan residu.

"Ketiga jenis sampah ini bisa dipilah di tingkat RW melalui bank sampah dan mesin UPS (Unit Pengelolaan Sampah)," tuturnya.

Proses pemilahan di bank sampah, kata Imam, akan menghasilkan sampah anorganik yang bisa dijual kembali atau didaur ulang.

Selain itu, ada sampah organik yang bisa diolah menjadi pupuk dan pangan ternak.

"Nanti hanya jenis sampah residu yang akan dibuang ke TPA Cipayung," ucapnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved