Penemuan Mayat
Tujuh Jasad yang Mengambang di Kali Bekasi, Vino Ditemukan Tepat di Hari Ulang Tahunnya
Maulana menjelaskan putranya itu sudah merencanakan waktu untuk perayaan hari ulang tahun dengan rekannya
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Vini Rizki Amelia
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, MUSTIKAJAYA - Informasi terbaru terkait tujuh jenazah remaja yang jasadnya ditemukan mengapung di Kali Bekasi, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi kembali didapat.
Terkhusus terhadap satu dari tujuh jenazah bernama Vino Satriani (15).
Didapat informasi dari sang ayah saat ditemui di Gang Naih RT 03 RW 02 Jalan Caringin 2 Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Maulana (40) yang merupakan putra sulungnya itu rupanya saat jasadnya pertama ditemukan bersamaan dengan hari ulang tahun.
"Iya, dia (Vino) lagi berulangtahun, ingin merayakan," kata Maulana, Jumat (27/9/2024).
Baca juga: Mahasiswa Desah Kejagung Ambil Tindakan Tegas soal Dugaan Manipulasi Aset Kasus Jiwasraya
Bahkan Maulana menjelaskan putranya itu sudah merencanakan waktu untuk perayaan hari ulang tahun dengan rekannya.
Berdasarkan hal itu, pria yang ditemui memakai anting tersebut mengaku sangat terpukul dengan kepergian putranya tersebut.
“Rencana mau ngeliwet tanggal 22 September,” jelasnya.
Kronologi Sebelum Vino Ditemukan Tewas Versi Keluarga
Baca juga: KAI Commuter Prioritaskan Ibu Hamil dengan Memberi Pin, Begini Cara Mendapatkannya
Maulana menuturkan kejadian tewasnya Vino bermula saat putranya itu izin kepadanya untuk pergi bersama rekan ke kawasan Cakung, Jakarta Timur pada Sabtu (21/9/2024).
Vino meminta izin ingin merayakan hari ulang tahun dengan rekan-rekannya.
"Mau jemput (temannya) si Sanu, katanya ke Cakung. Pakai pakaian rapi, yaudah saya biarkan karena namanya anak muda, mau merayakan ulangtahun," tuturnya.
Baca juga: DPUPR Depok dan PPSU Jakarta Kolaborasi Bersihkan Sampah di Kali Cabang Tengah
Namun Maulana menyampaikan usai dini hari, dirinya justru tidak kunjung mendapat kabar dari Vino.
Perasaan resah kemudian menyelimuti Maulana, sehingga ia berupaya mencoba untuk menelusuri keberadaan Vino.
"Jam 02.00 WIB, saya telepon, tidak aktif, jam 03.00 WIB, tidak aktif, akhirnya saya tanya Sanu, karena setahu saya, dia izinnya mau jemput Sanu," ucapnya.
Maulana memaparkan dirinya tidak ingin kehilangan arah. Sehingga ia langsung menelusuri keberadaan putranya.
Baca juga: ASN dan Politik Uang Jadi Fokus Bawaslu Kota Depok Awasi Pelaksanaan Kampanye
Mahasiswa Desah Kejagung Ambil Tindakan Tegas soal Dugaan Manipulasi Aset Kasus Jiwasraya |
![]() |
---|
Jelang Timnas Indonesia Hadapi Bahrain dan Cina di Kualifikasi Piala Dunia, STY Terus Pantau Liga 1 |
![]() |
---|
DPUPR Depok dan PPSU Jakarta Kolaborasi Bersihkan Sampah di Kali Cabang Tengah |
![]() |
---|
ASN dan Politik Uang Jadi Fokus Bawaslu Kota Depok Awasi Pelaksanaan Kampanye |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.