Kabupaten Bogor

Luncurkan 14 Desa Kreatif di Desa Pasir Mukti Citeureup, Pemkab Bogor Bakal Kembangkan Potensi Lokal

Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengatakan peluncuran program Desa Kreatif adalah bagian dari upaya bersama untuk mengembangkan desa di Kabupaten Bogor

Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, meluncurkan Desa Kreatif Kabupaten Bogor Tahun 2024 di Desa Pasir Mukti, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (22/8/2024). 

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CITEUREUP - Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, meluncurkan Desa Kreatif Kabupaten Bogor Tahun 2024 di Desa Pasir Mukti, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (22/8/2024).

Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, mengatakan peluncuran program Desa Kreatif adalah bagian dari upaya bersama untuk mengembangkan desa-desa yang ada di Kabupaten Bogor menjadi desa kreatif.

"Kreatif itu bisa mulai dari inisiatif, produktif, inovatif dan berkelanjutan. Harapan kita dengan launching ini, maka desa yang lainnya yang belum menjadi desa kreatif bisa menjadi pemicu dan pemacu semangat untuk menjadi yang terbaik," kata Asmawa di Citeureup pada Kamis (22/8/2024).

Dia menjelaskan Desa kreatif ini menjadi sebuah inovasi atas ide dan gagasan yang mengintegrasikan dan menggabungkan kreatifitas dan potensi lokal yang ada di desa.

Baca juga: Warpat Puncak Bakal Ditertibkan Senin Pekan Depan, Pemkab Bogor Siapkan 800 Personel Gabungan

"Saya apresiasi dan penghargaan kepada para Camat, Kades juga masyarakat yang telah kompak dalam menciptakan desanya menjadi desa kreatif," ujarnya.

Menurutnya, tujuan desa kreatif adalah dalam rangka mengembangkan desa potensial untuk kesejahteraan masyarakat.

“Tadi saya lihat kreatifitas dari masyarakat yang berasal dari bawah kemudian dipadukan dengan unsur lokalitas kearifan yang dimiliki sangat luar biasa. Misalnya, Desa Pasir Mukti terkenal dengan produk kaleng ditampilkan dengan kreatifitas, Desa Ciomas dengan produk sepatunya, kemudian Desa Tajurhalang, Bojonggede dan lainnya,” tegas Asmawa.

Jika desa-desa ini berkembang, Asmawa yakin UMKM akan berkembang, infrastrukturnya akan jadi perhatian pemerintah, dan potensi lokalnya bisa dikembangkan.

Baca juga: Hindari Jalur Puncak Ditanggal Ini, Pemkab Bogor Bakal Kembali Lakukan Penggusuran

"Mudah-mudahan ini bagian dari semangat bersama untuk membangun Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten yang maju, berkelanjutan dan berkeadilan," tuturnya.

Pemkab Bogor memberikan apresiasi dan penghargaan kepada kualitas produk-produk desa kreatif di Kabupaten Bogor yang tidak kalah dengan produk luar.

"Kedepannya mudah-mudahan dengan memunculkan desa kreatif maka desa-desa di Kabupaten Bogor ini semakin berkembang,” imbuhnya.

Selanjutnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor Yudi Santosa menjelaskan, kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu media perwujudan komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor dalam mendukung percepatan pengembangan ekonomi kreatif.

"Desa kreatif dilaksanakan untuk mendukung percepatan pengemmbangan desa kreatif dan ragam kawasan dan kluster kreatif berbasis potensi desa dan 17 sub sektor ekonomi kreatif," ucapnya.

Dia menjelaskan peluncuran desa kreatif ini adalah puncak kegiatan rangkaian yang telah dilaksanakan selama ini, mulai dari sosialisasi desa kreatif untuk 40 kecamatan hingga usulan desa kreatif 27 desa pada 19 kecamatan se-Kabupaten Bogor.

Lalu ada pendataan dan monitoring desa kreatif oleh tim efektif desa kreatif, serta penetapan 14 desa kreatif dan 1 kelurahan terpilih oleh tim efektif melalui Keputusan Bupati.

"Acara hari ini dikemas melalui event festival desa kreatif. Kami sangat apresiasi dan penghargaan kepada kades dan masyarakat yang telah mensukseskan acara ini dengan sangat luar biasa,” beber Yudi Santosa.

Sebagai informasi, ada 14 desa dan 1 kelurahan kreatif telah ditwtapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor Tahun 2024.

Desa kreatif ini tersebar di 12 Kecamatan se-Kabupaten Bogor, diantaranya Desa Kiarasari Kecamatan Sukajaya dengan Kategori Desa Produktif, Desa Malasari Kecamatan Nanggung dengan Kategori Desa Inisiatif, Desa Pasir Mukti Kecamatan Citeureup dengan Kategori Desa Berkelanjutan, Desa Megamendung Kecamatan Megamendung dengan Kategori Desa Inovatif, Desa Tajurhalang Kecamatan Cijeruk dengan Kategori Desa Produktif.

Lalu Desa Benteng Kecamatan Ciampea dengan Kategori Desa Inovatif, Desa Pagelaran Kecamatan Ciomas dengan Kategori Desa Inovatif, Desa Cibunar Kecamatan Parungpanjang dengan Kategori Desa Inovatif, Desa Jagabita Kecamatan Parung Panjang dengan Kategori Desa Inovatif, Desa Gintung Cilejet Kecamatan Parung panjang dengan Kategori Desa Desa Produktif.

Desa Lumpang Kecamatan Parungpanjang dengan Kategori Desa Produktif, Desa Tenjo Kecamatan Tenjo dengan Kategori Desa Produktif, Desa Bojonggede Kecamatan Bojonggede dengan Kategori Desa Inisiatif, Desa Tanjungrasa Kecamatan Tanjungsari dengan Kategori Desa Inovatif dan Kelurahan Cisarua Kecamatan Cisarua dengan Kategori Desa Produktif.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved