Inovasi Putra Jonggol BOBIBOS Diusulkan Jadi BBM untuk Kendaraan Operasional Pemkab Bogor

Laporan wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JONGGOL - Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Beben Suhendar, menyambut baik hadirnya inovasi bahan bakar minyak (BBM) karya anak bangsa BOBIBOS (Bahan Bakar Original Buatan Indonesia, Bos!).

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor ini mengaku sudah mencoba bahan bakar dari nabati ini di mobil miliknya.

"Wanginya harum. Getaran mobil juga halus. Performa mobil juga bagus," ucap Beben di Cibinong, Rabu (5/11/2025).

Politisi Partai Gerindra ini tidak meragukan kualitas BOBIBOS.

Baca juga: BOBIBOS, Bahan Bakar Murah RON 98 Diluncurkan di Jonggol Bogor

Apalagi PO Primajasa langsung ingin kerja sama memanfaatkan energi terbarukan ini. 

"Ini kan bukan sembarangan BBM. RON (Research Octane Number) BOBIBOS ini berada di angka 98, sangat bagus," ungkap Beben.

Dia berjanji akan menyampaikan ke Bupati Bogor dan DPRD untuk memakai BBM ini bagi kendaraan operasional Pemkab Bogor.

"Wajar kalau Pemkab Bogor mendukung ini. Apalagi ini kontribusi anak Jonggol dari wilayah Bogor Timur," ujar Beben.

Baca juga: Baru diluncurkan di Jonggol, BOBIBOS Langsung Jadi BBM Andalan Armada Bus Primajasa

Sementara BBM merek BOBIBOS (Bahan Bakar Original Buatan Indonesia, Bos!) baru saja diluncurkan di Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (2/11/2025) disambut antusias oleh berbagai kalangan.

Dia menilai inovasi dari PT Inti Sinergi Formula besutan Mulyadi ini sebagai suatu karya fenomenal.

"Saya salut dan hormat untuk Pak Mulyadi, putra Jonggol yang juga anggota DPR, atas peluncuran BOBIBOS ini," kata Beben.

Baca juga: Baru Diluncurkan di Jonggol, Beben Suhendar Dorong Pemkab Bogor Gunakan BBM BOBIBOS

"Tentu ini menjadi sesuatu yang membanggakan bagi putra-putri Bogor. Ini kontribusi yang luar biasa," ujarnya. 

Jika BOBIBOS sudah diproduksi masal, lanjut Beben, maka jutaan rakyat akan menikmatinya.

"Ini akan membuat biaya transportasi jadi lebih murah dan ringan," paparnya.