Penemuan Mayat

Tinggalkan Pesan di HP, Polisi Sebut Pemuda Tewas dengan Leher Robek di Beji Depok Bukan Dibunuh

Korban sempat mengeluh memiliki banyak masalah karena menganggur usai lulus kuliah dan orang tuanya juga hendak cerai

TribunnewsDepok.com/istimewa
Ilustrasi korban tewas 

“Saksi 1, saksi 2 dan saksi 3 masuk kedalam kontrakan korban pada saat masuk kontrakan korban di lantai 1 dalam keadaan normal tidak ada kejanggalan dan korban tidak ditemukan,” kata Jupriono, Sabtu (17/8/2024).

Baca juga: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Penuhi Panggilan KPK Jadi Saksi Kasus DJKA

Kemudian, mereka naik ke lantai dua dan melihat ada ceceran darah di depan pintu salah satu kamar dan langsung melaporkannya ke ketua RT setempat.

Bersama ketua RT, keluarga mengecek langsung kondisi korban dan menemukannya dalam kondisi tewas bersimbah darah.

Selain itu, dalam genggaman tangan korban didapati sedang memegang sebilah pisau.

Kepada polisi, saksi menceritakan terakhir bertemu dengan korban pada Sabtu (10/8/2024) lalu.

Baca juga: Putusan MK Mengejutkan, DPR Bakal Gelar Rapat Dengar Pendapat dengan KPU Senin Depan

Korban sempat mengeluh memiliki banyak masalah karena menganggur usai lulus kuliah dan orang tuanya juga hendak cerai.

“Korban bercerita bahwa memiliki masalah keluarga perihal orang tua korban akan berpisah/bercerai dan korban juga sudah pusing (stres) karena menganggur sudah 1 tahun semenjak lulus kuliah,” ujarnya.

Kasus ini sedang ditangani Unit Reskrim Polsek Beji dan jasad korban kini dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan otopsi. (m38)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved