Angger Dimas Minta Pembunuh Anaknya Dihukum Mati, Sesuai dengan Keterangan Ahli

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - DJ Angger Dimas kembali melihat rekaman CCTV berisi detik-detik kematian putranya, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante yang meninggal diduga ditenggelamkan oleh Yudha Arfandi.

Angger Dimas tak kuasa menahan kesedihannya saat selesai menjalankan sidang tertutup, yakni melihat lagi rekaman CCTV Kematian Dante dan mendengar keterangan dari saksi ahli.

"Ya saya mual, kesal, dan itu bukan perbuatan manusia," kata Angger Dimas usai mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (19/8/2024).

Angger menyebut dari rekaman CCTV sudah terlihat jelas, bahwa Yudha Arfandi adalah pelaku tunggal dalam kematian Dante. Namun, ia masih menunggu dari putusan hakim.

Baca juga: Batin Tamara Tyasmara dan Angger Dimas Teriris Menyaksikan Kembali Detik-detik Kematian Dante

"Ya saya tidak bisa menyimpulkan. Tapi yang jelas dari CCTV sudah jelas ya," ucapnya.

Setelah mengikuti persidangan, Angger pun berharap Yudha Arfandi tetap dijerat dengan pasal pembunuhan berencana yang diatur dalam pasal 340 KUHP.

"Semoga sih gua masih tetep semuanya masih di pasal 340. Karena kalo tadi dibuka dengan sidang terbuka mungkin semua setuju itu 340, karena ini pendapatnya ahli, mereka yang sudah expert," jelasnya.

Baca juga: Wanita di Tambora Jual Keperawanan Temannya yang Masih di Bawah Umur Seharga Rp 1 Juta

"Jadi ya dari CCTV sudah jelas lah. Keterangan ahli gua udah baca dari BAP, semua sesuai," tambahnya.

Angger Dimas merasa perbuatan Yudha Arfandi yang diduga menenggelamkan Dante sampai meninggal dunia, bukan perbuatan manusia. Ia sangat kesal terhadap terdakwa.

"Harapan saya (buat Yudha Arfandi) hukuman mati," ujar Angger Dimas. (ARI)