Krimianlitas
Ibu di Jagakarsa Jaksel Tega Banting Anak Balita Perempuannya Sendiri hingga Tewas
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menuturkan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (4/8/2024) pukul 16.30 WIB.
Penulis: Ramadhan LQ | Editor: murtopo
lihat foto
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Seorang ibu berinisial TY (35) di Jagakarsa, Jakarta Selatan, ditangkap polisi setelah tega membanting anak kandungnya sendiri berjenis kelamin perempuan berinisial AK (1,5 tahun) sampai tewas.
Kabar penangkapan itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu (7/8/2024).
"Langsung diamankan seorang wanita yang diduga adalah ibu korban, yang melakukan perbuatan membanting anak perempuannya yang berusia 1,5 tahun ke lantai, sehingga kepalanya jatuh mengenai keramik lantai," ujar Ade Ary.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menuturkan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (4/8/2024) pukul 16.30 WIB.
Baca juga: Viral Balita Dianiaya di Daycare Wensen, Ini Data Kekerasan pada Anak di Kota Depok 3 Tahun Terakhir
Awalnya, korban dan ibunya sedang duduk di teras rumahnya di kawasan Jagakarsa.
Namun, sang ibu tiba-tiba membanting anaknya ke lantai hingga tewas.
Korban diketahui sempat menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca juga: Meski Sedang Hamil, Pemilik Daycare Wensen School Meita Irianty Tetap Ditahan
"Jadi gini, (anak) lagi duduk di teras dengan ibu kandungnya, anak itu kan umur 1 tahun lebih lah, terus kemudian tiba-tiba dia (ibunya) langsung ngebanting aja, kena lah ke keramik di teras," ujar Nurma.
Polisi saat ini masih melakukan pendalaman atas kasus tersebut.
"(Anaknya) sudah meninggal. Ini masih didalami semua, masih diperiksa," katanya.
Baca juga: Dua Balita Dianiaya Orangtua Asuh Lantaran Orangtua Kandung Tak Kunjung Kirim Uang untuk Biaya Hidup
Nurma menambahkan, pelaku bakal dibawa ke RS Polri Kramatjati guna menjalani pemeriksaan psikologis.
Pasalnya, dari keterangan keluarga, pelaku memiliki riwayat pengobatan psikologis.
"Diperiksa psikologinya," kata dia.
Kasus ini sempat viral di media sosial, seperti yang diunggah akun @dkiinfo.
Namun, unggahannya sudah tak ada lagi di akun itu. (m31)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.