Prestasi UI

Bawa Pesan Percintaan 2 Suku Berbeda, Liga Tari Mahasiswa UI Juara 1 Peksimida XVII DKI Jakarta

Bawa Pesan Percintaan 2 Suku Berbeda, Liga Tari Mahasiswa UI Juara 1 Pekan Seni Mahasiswa Daerah XVII DKI Jakarta.

Editor: dodi hasanuddin
Humas dan KIP UI
Bawa Pesan Percintaan 2 Suku Berbeda, Liga Tari Mahasiswa UI Juara 1 Peksimida XVII DKI Jakarta 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) mencatat prestasi.

Kontingen Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Liga Tari Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Krida Budaya berhasil meraih Juara 1 pada cabang lomba tari Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) XVII DKI Jakarta.

Kompetisi yang diselenggarakan pada Rabu (10/07) tersebut dilaksanakan di UI dan diikuti oleh 14 perguruan tinggi di wilayah Jakarta.

Tim Liga Tari Mahasiswa UI terdiri atas 19 mahasiswa.

Baca juga: SA UI Cup Pickleball 2024 Lolos 10 Atlet Jakarta ke PON XXI Aceh-Sumut 2024

Di antaranya enam mahasiswa penari, tujuh mahasiswa pemusik, satu mahasiswa koreografer, satu project officer, satu pembimbing koreografer, serta tiga pemusik profesional.

Liga Tari UI yang berhasil meraih juara pertama akan mewakili DKI Jakarta sebagai kontingen untuk Pekan Seni Mahasiswa Nasional pada awal September mendatang.

Tari Nyambang

Pada kompetisi tersebut, Liga Tari UI membawakan Tarian Nyambang yang merupakan tari kreasi yang dibuat khusus untuk kompetisi ini oleh Muhammad Rasyid Taufiqul Hafidz, koreografer sekaligus mahasiswa Fakultas Psikologi UI.

Tarian Nyambang ini menceritakan percintaan antara seorang perantau dari daerah Lampung yang ingin menjalin cinta dengan seorang gadis Betawi.

Baca juga: UI Berada di Peringkat 8 Asia Tenggara Versi Webometrics, Prestasi Terbaik dalam 5 Tahun Terakhir

Tetapi, cinta si pemuda tidak langsung direstui bapak si gadis.

Pemuda tersebut harus membuktikan kelayakannya meminang dambaan hatinya.

Salah seorang anggota Liga Tari Mahasiswa UI, Anisya Nur’aini, mengatakan, selaras dengan tema kompetisi ‘Merajut Kearifan Lokal di Era Global’, pihaknya berupaya untuk menyampaikan kisah kasih lintas suku yang marak terjadi semenjak globalisasi terjadi.

Mahasiswa Hubungan Masyarakat, Program Pendidikan Vokasi UI, itu menyebutkan bahwa latar Betawi diambil, karena Liga Tari Mahasiswa UI mewakili kontingen DKI Jakarta.

"Sedangkan, identitas suku Lampung diambil dari latar belakang Rasyid, koreografer kami, yang lahir dan besar di Kota Tapis Berseri tersebut," ujarnya. 

Audisi Sejak Februai 2024

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved