DPRD Kabupaten Bogor

DPRD Kabupaten Bogor Usulkan Kenaikan Pendapatan Daerah Jadi Rp 867 Miliar

Begitu pun dengan belanja daerah yang ditargetkan naik Rp 787,173 miliar atau 7,48 persen

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Vini Rizki Amelia
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Sumanto (tengah) memimpin rapat paripurna pengesahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Perubahan Tahun 2024 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (2/8/2024). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - DPRD Kabupaten Bogor mengusulkan adanya kenaikan target dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024.

Hal ini disampaikan legislatif pada Rapat Paripurna yang digelar di Cibinong pada Jumat (2/8/2024).

Bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor, rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Rudy Susmanto.

"Dalam rapat paripurna ini, kami mengusulkan adanya kenaikan target dalam APBD 2024 Perubahan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor," kata Rudy di Cibinong, Jumat (2/8/2024).

Baca juga: DPRD Kabupaten Bogor Sahkan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2023 Menjadi Perda

Dia menjelaskan, usulan tersebut muncul setelah Badan Anggaran (Banggar) DPRD membahas Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) 2024.

"Kami mengusulkan adanya penambahan sumber-sumber pendapatan daerah dan penyesuaian serta evaluasi atas komponen belanja daerah serta komponen pembiayaan daerah," ujar Rudy.

DPRD Kabupaten Bogor, lanjut dia, mengusulkan kenaikan pendapatan daerah sebesar Rp 867 miliar.

Baca juga: Fakta Kisah Lea Tikoalu, Mantan Dancer Agnez Mo, Sejak SMP Hubungan Intim dengan Anggota Sekte Hitam

"Pendapatan daerah diusulkan naik dari target semula Rp9,607 triliun menjadi Rp10,475 triliun atau naik 9,03 persen," papar Rudy.

Begitu pun dengan belanja daerah yang ditargetkan naik Rp 787,173 miliar atau 7,48 persen.

"Belanja daerah semula dianggarkan Rp10,528 triliun. Kami usulkan naik Rp 787,173 miliar menjadi Rp 11,315 triliun," beber Rudy.

Baca juga: Tega Aniaya Anak Balita di Wensen Daycare, Meita Irianty Dikenal Angkuh

Wakil Sekjen Partai Gerindra ini mengungkapkan, pihaknya akan membahas usulan kenaikan pendapatan dan belanja daerah bersama Pemkab Bogor.

"Setelah ini pembahasan akan dilanjutkan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama Badan Anggaran DPRD," tutur Rudy.

Dalam rapat paripurna ini, Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu menyampaikan Rancangan (KUA) dan Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2025.

Baca juga: Ingin El Rumi Segera Nikahi Syifa Hadju, Ahmad Dhani: Netizen Sudah Setuju

"Tema pembangunan Pemkab Bogor tahun 2025 adalah optimalisasi kinerja Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan pelayanan publik," jelasnya.

Ada tiga prioritas pembangunan Kabupaten Bogor pada 2025 yakni stabilisasi ekonomi daerah, peningkatan tata kelola pelayanan publik, kinerja aparatur dan penataan administrasi, serta pemenuhan sarana dan prasarana Pemerintah Daerah.

"Berdasarkan RKPD Kabupaten Bogor tahun 2025, arah kebijakan belanja daerah adalah belanja kebutuhan pelayanan publik yang terdiri dari Penyelenggaraan tata kelola pemerintah daerah yang berkualitas, upaya peningkatan daya saing daerah, upaya pelestarian dan pengelolaan lingkungan hidup," papar Asmawa.

Baca juga: KPU RI Rancang Debat Paslon Pilkada 2024 Digelar Sebanyak 3 Kali

Selain itu, ada upaya penurunan tingkat kemiskinan, pengangguran dan ketimpangan pembangunan wilayah, serta target Standar Minimal (SPM) dan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’S).

“Demikian gambaran umum rancangan KUA dan PPAS tahun 2025," imbuhnya.

Selanjutnya Pemda akan mempersiapkan data-data yang diperlukan untuk menjadi bahan dalam pembahasan materi KUA/PPAS tahun anggaran 2025 bersama DPRD.

Baca juga: Wensen Daycare di Cimanggis Ternyata Tak Memiliki Izin Legal, Ini Kata Kapolres Metro Depok

"Kami ucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Bogor atas kerja samandan kolaborasi yang baik selama ini,” tandas Asmawa.

Rudy Susmanto mengatakan, rapat paripurna ini dilaksanakan dalam rangka penandatanganan nota kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Perubahan Tahun 2024.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved