Tawuran Warga

DPRD DKI Jakarta Minta Pemerintah Proaktif Cegah Tawuran Warga yang Sudah Sering Terjadi

Nicolas menjelaskan tawuran kembali terjadi karena dua pihak yang terlibat sempat saling mengejek

Tribunnews.com
Ilustrasi tawuran warga 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Pemerintah DKI Jakarta diminta lebih proaktif dalam mencegah aksi tawuran yang terjadi antarwarga.

Diketahui, tawuran antarwarga kerap terjadi di dekat Mall Bassura, Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono, meminta Pemprov agar lebih gencar dalam memberikan sosialisasi pencegahan tawuran.

Salah satu sosialisasi yang dinilai efektif yakni musyawarah dengan menghadirkan tokoh masyarakat, pengurus RT dan RW.

Baca juga: Kerap Bolos Rapat Paripurna, Zita Anjani: Saya Capek Tiga Bulan Kampanye

"Aparat Pemprov DKI Jakarta harus secara proaktif mencegah terjadinya tawuran tersebut," ujar Mujiyono pada Jumat (2/8/2024).

Mujiyono mengatakan, pemerintah perlu melibatkan stakholder lain untuk mengakselerasi persoalan itu.

Nantinya lembaga lintas sektoral tersebut diharapkan bisa mengedukasi masyarakat tentang bahaya dan akibat tawuran antarwarga.

Baca juga: Ini Alasan Meita Irianty Pelaku Penganiayaan Anak di Cimanggis Dibantarkan ke Rumah Sakit Kramatjati

"Jadi yang paling penting, persoalan apa mengakar di situ maka itu yang harus bisa diselesaikan, dan pencegahan tawuran harus melibatkan banyak orang, dimulai dari keluarga. Kemudian dari pengawasan aparat lingkungan RT dan RW," katanya.

Ketua DPD Partai Demokrat Jakarta ini berharap, Pemprov DKI bisa hadir untuk mengentaskan aksi tawuran yang sudah sangat meresahakan masyarakat.

Apalagi banyak warga sekitar yang mengeluh mengalami kerugian, mulai dari jatuh korban luka dan jiwa hingga mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas.

Baca juga: Klinik Kecantikan WSJ Beauty Ternyata Milik Istri Anggota Polri, Ini Kata Kapolres Metro Depok

"Kalau misalkan dendam masa lalu bertahun tahun kelompok ini dan itu, baiknya diselesaikan dulu oleh kelompok itu," pungkas Mujiyono.

Diberitakan sebelumnya, tawuran antarwarga di dekat Mall Bassura Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur kembali terjadi pada Selasa (9/7/2024) sore.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan tawuran tersebut kembali pihak yang terlibat ialah warga RW 01 dan RW 02 CBU.

Baca juga: Imam-Ririn Kantongi SK dari DPP Partai Golkar Untuk Pilkada Depok 2024, Ini Tanggal Deklarasinya

Mereka saling menyerang satu dengan lainnya menggunakan bambu, batu, petasan, dan senjata tajam (sajam) hingga menutup jalan.

Bahkan pengendara yang melintas di sekitar lokasi terpaksa menghentikan laju kendaraanya lantaran khawatir menjadi korban.

“Kami dari Polres Metro Jakarta Timur, TNI Satpol PP, dan pihak kelurahan pada hari ini melaksanakan pengamanan terhadap kejadian yang baru terjadi di wilayah CBU terkait dua warga yakni RW 1 dan RW 2 melakukan tawuran lagi,” kata Nicolas, Selasa (9/7/2024).

Baca juga: Survei Pilkada Bogor 2024, Elektabilitas Jaro Ade Kokoh di Puncak, Rudy Susmanto Posisi Kedua

Nicolas menjelaskan tawuran kembali terjadi karena dua pihak yang terlibat sempat saling mengejek.

Tidak terima dengan ejekan tersebut, kemudian mereka saling menantang satu dengan lainnya.

“Jadi mereka ini saling menantang dan saling dendam bahkan tidak pernah dendam mereka itu berakhir, jadi merasa paling hebat dan saling mengejek melalui Instagram dan juga secara manual,” jelasnya. (faf)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved