Berita Internasional

Iran Berkabung, Ayatollah Ali Khamenei Perintah Hukum Berat Israel, Haniyeh Dimakamkan di Doha Qatar

Iran Berkabung Tiga Hari, Ayatollah Ali Khamenei Perintah Hukum Berat Israel, Pemimpim Hamas Ismail Haniyeh Dimakamkan di Doha Qatar

|
Editor: dodi hasanuddin
Istimewa
Iran Berkabung, Ayatollah Ali Khamenei Perintah Hukum Berat Israel, Haniyeh Dimakamkan di Doha Qatar 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memerintahkan kepada Presiden Iran Masoud Pezeshkian untuk memberi hukuman berat buat Israel.

Perintah itu disampaikan Ayatollah Ali Khamenei setelah tamu negara Iran, Pemimpin Politik Hamas Palestina Ismail Haniyeh tewas dibunuh oleh Isreal. 

Haniyeh dan ajudannya tewas setelah pada Rabu dini hari setelah gedung tempat mereka menginap di Teheran, Iran dihantam rudal pada Rabu (31/7/2024) dinihari waktu setempat.

Baca juga: Dubes Palestina Ceritakan Kondisi Terkini Agresi Israel ke Gaza Saat Kunjungannya ke Kabupaten Bogor

Haniyeh berada di Iran dalam rangka menghadiri pelatikan Presiden Iran terpilih Masoud Pezeshkian, Selasa (30/7/2024).

Menurut Ayatollah Ali Khamenei, perintah tersebut diberikan kepada Masoud Pezeshkian sebagai pembalasan atas pembunuhan Ismail Haniyeh.

“Rezim kriminal dan teroris Zionis membunuh tamu tercinta kami di rumah kami dan membuat kami berduka,” kata Khamenei dikutip dari aljazeera.com, Rabu (31/7/2024).

“Rezim ini juga menyiapkan dasar untuk hukuman berat bagi dirinya sendiri,” tambahnya.

Baca juga: Mohammad Mokhabar Jadi Presiden Iran Sementara, Lanjutkan Misi Serang Isreal, Ini Profilnya

Khamenei menyebutkan bahwa adalah tugas Iran untuk membalas pembunuhan Haniyeh.

“Kami menganggap tugas kami untuk membalas darahnya dalam insiden pahit dan sulit yang terjadi di wilayah Republik Islam,” kata Khamenei, sambil menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Haniyeh dan kelompok Palestina.

Tewasnya Haniyeh dalam serangan rudal tersebut membuat Iran mengumumkan tiga hari berkabung publik di seluruh negeri untuk Haniyeh.

Sementara itu, Presiden Iran Masoud Pezeshkian yang mendapatkan perintah tersebut bersumpah untuk membuat Israel menyesali tindakan pengecutnya.

Baca juga: Helikopter Jatuh Presiden Iran Ebrahim Raisi Belum Dipastikan Tewas, Catatan Buruk Penerbangan Iran

Almarhum Haniyeh Dimakamkan di Doha 

Upacara pemakaman akan diadakan di Iran pada Kamis (1/8/2024).

Setelah itu jenazah Haniyeh akan dipindahkan ke Doha, Qatar, kata Hamas dalam sebuah pernyataan di saluran Telegramnya.

Dia akan dimakamkan di ibu kota Qatar pada hari Jumat (2/8/2024).

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved