Berita Universitas Indonesia
FIK UI Beri Edukasi Cegah Penyakit Tidak Menular untuk Dewasa dan Lansia Kampung Ilmu Purwakarta
FIK UI memberikan edukasi pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) untuk dewasa dan lansia di Kampung Ilmu, Purwakarta, Jawa Barat.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: murtopo
Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) memberikan edukasi pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) untuk dewasa dan lansia di Kampung Ilmu, Purwakarta, Jawa Barat.
Dosen Departemen Dasar Keperawatan dan Keperawatan Dasar Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (DKKD) FIK UI Dewi Gayatri menjelaskan, PTM menjadi salah satu penyakit dengan angka kematian tinggi di Indonesia.
Oleh karena itu, berbagai upaya perlu dilakukan oleh berbagai pihak yang berkepentingan dalam rangka pencegahan dan penanganan PTM.
Pada kasus PTM, Hipertensi dan Diabetes Melitus (DM) menduduki peringkat lima besar di Indonesia.
Baca juga: Pengmas FKG UI Beri Pemeriksaan Gigi dan Mulut Gratis untuk Ratusan Siswa di Cisarua Purwakarta
“Hipertensi merupakan kondisi yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah arteri, sayangnya sering kali tidak menimbulkan gejala,” kata Dewi dalam keterangannya, dikutip Senin (22/7/2024).
“Sedangkan DM ditandai dengan peningkatan kadar gula di dalam darah,” sambungnya.
Rendahnya pemahaman tentang penyebab, gejala, serta cara pengelolaan dan pencegahan hipertensi dan DM menjadi tantangan utama dalam mendorong gaya hidup sehat dan mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius.
“Masyarakat perlu mengetahui bahwa Hipertensi dan DM bisa dideteksi sejak awal , jadi tidak sampai menimbulkan komplikasi yang menyebabkan penanganan menjadi lebih sulit atau bahkan terlambat,” tambah Dewi.
Baca juga: Warga Desa Cisarua Purwakarta Antusias Hadiri Baksos Pengmas UI, Ini Harapan Tokoh Masyarakat
Di ruang yang berbeda, Dosen DKKD FIK UI Tuti Afriani menjelaskan, tekanan darah yang dibiarkan tinggi terus-menerus dan tidak dikontrol dapat mengakibatkan komplikasi serius seperti gagal jantung, gagal ginjal, hingga stroke.
“Jadi, kuncinya, tekanan darah dan gula darah perlu diperiksa dan lalu dikontrol.” kata Tuti.
Peserta edukasi kesehatan tampak antusias bertanya secara langsung kepada narasumber.
Pada sesi ini juga ibu dan lansia diajak untuk latihan senam kaki diabetes dan juga pemeriksaan kesehatan secara gratis.
Baca juga: Deteksi Anak Berperawakan Pendek, Fakultas Kesehatan UI Gelar Pengmas di SDN Depok 01 Pancoran Mas
"Sebenarnya terdapat cara murah namun perlu motivasi tinggi untuk mempraktekkannya. Untuk mengendalikan tekanan darah dan gula darah dapat dilakukan dengan mengatur pola makan, aktif secara fisik dengan teratur, tidur cukup, dan kendalikan stres. Untuk yang sudah sakit tentu perlu penanganan tenaga kesehatan," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Sub-direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) UI La Ode Abd Rahman menjelaskan, UI sangat serius berperan serta dalam upaya pencegahan dan pengendalian PTM di Indonesia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.