Pengmas FKG UI Beri Pemeriksaan Gigi dan Mulut Gratis untuk Ratusan Siswa di Cisarua Purwakarta

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PURWAKARTA - Fakultas Kesehatan Gigi (FKG) Universitas Indonesia (UI) mengadakan pengabdian masyarakat (Pengmas) di Cisarua, Tegalwaru, Purwakarta, Jawa Barat pada Rabu (17/7/2024).

Dalam kegiatan Pengmas tersebut, mahasiswa dan dosen FKG UI memberikan layanan pemeriksaan gigi dan mulut secara gratis.

Pemeriksaan gigi dan mulut gratis tersebut disambut baik oleh ratusan pelajar dari sejumlah sekolah yang berada di sekitar lokasi.

Kepala Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Gigi Komunitas FKG UI, Atik Ramadhani menjelaskan, program pemeriksaan gini ini sebagai tindak lanjut dari program sebelumnya.

Baca juga: Desa Tegal Waru Purwakarta Dijadikan Kampung Ilmu Wujud Aksi Nyata UI Tingkatan Kesehatan Warga

“Khususnya di Ilmu Kedokteran Gigi Komunitas, kita melakukan evaluasi hasil dari follow-up, dari program yang telah kita lakukan sebelumnya,” kata Atik usai melakukan pemeriksaan gigi di SDN Cisarua 02.

“Jadi di tahun 2023, kita sudah melakukan program tahap pertama untuk pemeriksaan di kelas 1 dan di kelas 2 serta melakukan treatment bagi anak-anak yang terindikasi untuk diberikan treatment dengan faktor risiko gigi berlubang yang tinggi dan sedang,” sambungnya.

Kata Atik, pemeriksaan gigi yang dilakukan sekarang sebagai evaluasi program tahap satu yang dilakukan pada tahun 2023.

Baca juga: Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Resmi Laporkan Iptu Rudiana ke Bareskrim Polri

Selain itu, setiap enam bulan sekali, FKG UI juga akan menindaklanjuti hasil perawatan gigi yang telah dilakukan kepada anak-anak di Cisarua.

FKG UI juga memberdayakan guru-guru untuk mengajarkan pola hidup sehat dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut.

“Nah di sekolah sendiri kita memberdayakan guru sebagai kader. Jadi kita mengedukasi guru untuk bisa mengingatkan siswa membiasakan yang habis sikat gigi bersama di dalam kelas,” ungkapnya.

Baca juga: DPRD DKI Jakarta Sesalkan Pemberhentian Sepihak Guru Honorer, Minta Kebijakan Ditangguhkan

Dengan demikian, para guru dapat membimbing murid-muridnya untuk selalu menjaga kesehatan gigi dan mulut di sekolah.

“Harapannya adalah tentu kondisi kesehatan gigi dan mulut anak-anak menjadi lebih baik,” pungkasnya. (m38)