Metropolitan
Miris, Sudah Kerja Puluhan Tahun Guru Honorer Selalu Terpinggirkan, Salah Siapa?
Kisah Miris guru honorer, Sudah Kerja Puluhan Tahun Guru Honorer Selalu Terpinggirkan, Salah Siapa?
Kepala Bidang Advokasi Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Iman Zanatul Haeri menyatakan bahwa sebanyak 107 guru honorer di Jakarta yang diputus kontraknya secara sepihak karena kebijakan cleansing.
107 guru honorer itu dari seluruh Jakarta dan dari tingkat SD, SMP, dan SMA.
Mereka dipecat dihari pertama tahun ajaran baru 2024.
Diangkat Pihak Sekolah
Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI, Budi Awaluddin mengatakan, kebijakan cleansing ini dilakukan lantaran pihaknya mendapati banyak guru honorer diangkat kepala sekolah tanpa ada rekomendasi dari Dinas Pendidikan.
Pihak sekolah menggaji guru honorer tersebut menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Kasus tersebut menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Kami melakukan cleansing hasil temuan dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). Guru honorer saat ini diangkat oleh kepsek tanpa rekomendasi dari Dinas Pendidikan," ujarnya.
Baca juga: Guru Honorer Kena Cleansing, Disdik DKI Jakarta Sebut Kepala Sekolah Merekrut Guru Tak Sesuai Aturan
Meski demikian, lanjutnya, tahun ini Kementerian Pendidikan akan membuka seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
"Kemarin dari Kemendikbud juga menyatakan bahwa kebutuhan kita kan hampir 1.900-an ya untuk PPPK, untuk guru. Mereka bisa mendaftar ke sana," kata Budi, Kamis (18/7/2024).
Meski guru honorer sudah mengajar bertahun-tahun, kata Budi tidak ada prioritas penerimaan, karena semua melalui seleksi di Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Budi juga mengaku akan melihat apakah Dinas Pendidikan DKI masih butuh guru untuk diterima sebagai kontrak kerja individu (KKI) atau tidak.
Tolak Kebijakan Cleansing
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah mengatakan, pihaknya menolak kebijakan Pemprov DKI Jakarta terkait penataan dan pembersihan tenaga honorer, terutama guru honorer.
Kebijakan ini dinilai merugikan guru-guru yang telah berkontribusi besar dalam dunia pendidikan dan berpotensi mengganggu sistem pembelajaran di sekolah-sekolah.
Kapolri Jadi Vokalis dan Panglima TNI Gitaris, Tampil Apik Bawakan Lagu Bon Jovi dan Separuh Nafas |
![]() |
---|
Kabel Udara Menjuntai di Jalan Pendongkelan Raya Cengkareng Jerat Pemotor Hingga Jatuh Terluka |
![]() |
---|
Kisah Tragis Pria Beristri dan Anak di Cakung, Jaktim Tak Punya Kerja, Malu dengan Keluarga Mertua |
![]() |
---|
Kisah Istri di Soppeng yang Suaminya Jadi Ayah Tiri, Di Banten Ibu Kandung - Mantan Suami Dipenjara |
![]() |
---|
Kisah Cinta Nyata Suami Istri di Solo yang Dijemput Malaikat Maut di Saat Senja, Merawat Sang Istri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.