UI Jalin Kolaborasi dengan Tsinghua University, Kembangkan Vaksin Dengue Berbasis Teknologi mRNA

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Universitas Indonesia (UI) kembali memperluas diplomasi akademik global dengan menggandeng Tsinghua University melalui penandatanganan nota kesepahaman Bersama (MoU), pada Selasa (4/11/2025).

Langkah ini menandai awal berbagai kolaborasi perguruan tinggi di Indonesia dengan kampus berperingkat dua puluh besar dunia. 

Rektor UI, Heri Hermansyah menyebut bahwa bukan hanya bukan sebatas pertukaran pelajar dan dosen, melainkan mencakup penelitian dan pengembangan teknologi bersama yang sangat konkret.

Baca juga: Perkuat Penelitian dan Inovasi di Asia Tenggara, UI dan UQ Australia Luncurkan Pusat Kolaborasi

Penandatanganan MoU dengan Tsinghua University menegaskan komitmen UI untuk terus memperkuat perannya dalam diplomasi pendidikan dan riset global. 

Menurut Heri, langkah ini bukan hanya membawa manfaat akademik, melainkan juga strategi bagi pengembangan ekonomi berbasis pengetahuan di Indonesia. 

UI ingin menjadi katalis kemajuan bangsa melalui inovasi riset, kolaborasi teknologi, dan kemitraan global yang konkret. 

“Kemitraan ini memperkuat hubungan kedua universitas yang telah terjalin lama. Dalam lima tahun terakhir, tercatat 39 artikel ilmiah internasional lahir dari kolaborasi riset UI dan Tsinghua,” kata Heri dalam keterangannya, dikutip Kamis (6/11/2025).

“Dengan adanya MoU ini, kita akan memperdalam kolaborasi dan membuka peluang kerja sama baru, terutama di bidang riset unggulan dan inovasi berorientasi masa depan,” sambungnya.

Dalam kerja sama ini, Tsinghua akan menjadi mitra strategis UI dalam program gelar ganda (double degree) untuk mendorong riset kolaboratif. 

“UI menawarkan seed and matching research grant bagi peneliti yang bekerja sama dengan rekan sejawat dari Tsinghua,” ujarnya.

Selain itu, pada 2026, UI akan menjadi tuan rumah International Conference on Smart City Innovation dengan melibatkan dua fakultas dari Tsinghua, yaitu School of Architecture dan School of Environment, sebagai mitra penyelenggara sekaligus mitra bestari (scientific partner).

Dalam kunjungan tersebut, Rektor UI juga meresmikan kolaborasi UI dan Tsinghua dalam pengembangan vaksin dengue berbasis teknologi mRNA. 

Program ini melibatkan kolaborasi lintas institusi di Indonesia, termasuk Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 

Kepala BPOM, Taruna Ikrar, turut hadir langsung memberikan kuliah umum di Tsinghua sebagai wujud dukungan pemerintah Indonesia terhadap pengembangan vaksin tersebut, mulai dari tahap perencanaan hingga uji klinis.