Emak-emak Boceng Anak Tak Pakai Helm Girang Tidak Ditilang saat Operasi Patuh Jaya 2024 di Bekasi
Kasubid Binops Satlantas Polres Metro Bekasi Kota AKP Devi Sumardiono mengatakan selama Operasi Patuh Jaya 2024 pihaknya tidak melakukan penindakan.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: murtopo
Diantaranya melawan arus, tidak menggunakan helm, tidak menggunakan safety belt, berkendara menggunakan ponsel genggam, hingga berboncengan lebih dari dua orang.
“Kami tidak melakukan penilangan tapi hanya memberikan blanko teguran aja untuk menshock terapi bagi pengendara yang melanggar,” tuturnya.
Sumardiono menyampaikan setiap wilayah memiliki sejumlah titik untuk menggelar agenda yang dipelopori Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri itu.
Terkhusus di Kota Bekasi terdapat tiga titik wilayah yang akan berlangsung mulai Senin (15/7/2024) hingga Minggu (28/7/2024) atau terhitung dua pekan.
Pria berpangkat Perwira Menengah (Pamen) Polri itu berharap masyarakat dapat memahami dan mengikuti imbauan tertib berlalu lintas tersebut.
“Semoga dengan tertibnya berlalu lintas dapat meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas sampai operasi ini selesai insyaallah target operasi kami terlaksana dengan baik,” tutupnya.
Tidak adanya penilangan senada disampaikan seorang pengendara sepeda motor, Muhammad Subadri (35) saat diberhentikan petugas ketika lampu merah lalu lintas menyala.
Dirinya justru hanya diberikan brosur yang menjelaskan aturan atau imbauan untuk tertib berlalu lintas.
Tidak hanya selama operasi digelar, melainkan wajib seterusnya menaati aturan lalu lintas.
“Tadi hanya dikasih brosur aja sih, tidak ada tilang tilang juga,” singkat Subadri. (m37)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.